Pekanbaru, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Ikafe Unri) menggelar podcast bertema “Pentingnya Integritas dalam Usaha,” Senin (16/9). Agenda ini dilaksanakan di Sekretariat Ikafe Unri, Jl Patimura, Kota Pekanbaru.
Ketua Ikafe Unri Djonieri mengungkapkan integritas (nilai kejujuran) merupakan poin penting dalam usaha, di samping profesionalisme dan menjaga kerahasiaan. Menurut Djonieri, profesi akuntan sangat mengutamakan integritas dalam aktivitasnya.
Ketua Dewan Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ini menyatakan integritas harus dijunjung tinggi dan konsisten dimiliki seseorang. “Integritas itu nomor satu. Kita sebagai akuntan sangat konsen dalam menerapkan kode etik dan integritas,” kata Djonieri.
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) ini mencontohkan jika ada perusahaan yang melakukan pelanggaran, misalnya penyedia jasa asuransi melakukan penipuan (fraud), maka konsekuensinya sangat berat. Antara lain tidak dipercaya masyarakat.
“Jadi, integritas itu tidak bisa ditawar-tawar. Disini pentingnya sejalan antara perkataan dan perbuatan,” terang Djonieri.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri) Wan Muhammad Hasyim menilai integritas adalah segalanya dalam bisnis. Wan mencontohkan dalam transaksi non tunai, biasanya kepercayaan antara konsumen dan pedagang sangat penting.
“Misalnya saya kalau beli barang, tidak pakai cash kalau nilainya besar. Jika harus buat perjanjian, kapan mau jualan. Nah, itu pentingnya integritas,” ujar Wan.
Pemilik usaha Idolmart ini mengungkapkan dalam hutang piutang, integritas harus dimiliki setiap pengusaha. Jika sudah melakukan kecurangan, maka akan sulit mendapatkan kepercayaan dari mitra sehingga usaha tidak akan berkembang.
Sementara pengusaha Aslan Wiguna menjelaskan pengertian integritas itu simpel, yakni kesesuaian sikap dan perbuatan yang dilakukan secara konsisten berhubungan dengan etika moral (values). Aslan mengungkapkan integritas merupakan nilai lebih seseorang dalam profesi apapun.
“Kenapa integritas itu pentiing. Harus ada diferensiasi kita dengan orang lain. Kalo beda skill itu biasa, tapi tidak semua orang punya integritas yang tinggi,” ucap Aslan.
Wakil Ketua Ikafe Unri ini menegaskan seseorang yang memiliki integritas akan menjadi pemenang dalam profesi apa saja. Aslan menambahkan secara global, integritas itu nafasnya kehidupan. “Profesi apapun, mau tukang parkir, mahasiswa atau pejabat, integritas harus ada. Di Indonesia, ada namanya Ahli Penegak Integritas (API),” terang Aslan.
Ia minta mahasiswa memegang teguh prinsip integritas, antara lain dalam kegiatan perkuliahan, seperti tidak mencontek. Di dunia kerja, seorang karyawan harus tepat waktu dan pimpinan perusahaan tidak melakukan penyimpangan keuangan.**
