Ekonomi

Mitra BMM di Pangkalan Bun Kecewa, Pengurus Meminta Maaf dan Akan Bertanggung Jawab

×

Mitra BMM di Pangkalan Bun Kecewa, Pengurus Meminta Maaf dan Akan Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Bendahara Koperasi Syariah Bina Muslim Mandiri
Kecewa, puluhan mitra datangi Kantor Koperasi Syariah BMM

Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sejumlah mitra di Pangkalan Bun mendatangi kantor Koperasi Syariah Bina Muslim Mandiri (BMM) di Jalan Malijo, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (17/2/2025).

Kedatangan mereka karena merasa kecewa akibat keterbatasan penarikan dana yang diberlakukan oleh koperasi tersebut. Salah satu mitra, Yuli, mengungkapkan kekecewaannya saat hanya dapat menarik Rp 500 ribu, padahal ia membutuhkan lebih dari Rp 10 juta.

Example 300x600

“Kalau hanya Rp 500 ribu, pinjam ke saudara atau teman juga bisa. Saya ingin mengambil hak saya sendiri,” keluh Yuli.

Menanggapi keluhan ini, Ketua Koperasi Syariah Bina Muslim Mandiri, Harun Nurofik, menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan bahwa situasi ini terjadi akibat adanya mitra yang mengalami gagal bayar dalam pengembalian pembiayaan. Kondisi ini berdampak pada kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban pencairan dana nasabah.

“Ini adalah ujian bagi kami yang sudah 17 tahun berjalan dan baru kali ini terjadi. Kami menghadapi musibah ini dengan ikhlas dan jujur kepada masyarakat mengenai kondisi sebenarnya,” ujar Harun.

Harun juga mengungkapkan bahwa koperasi telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk menjual aset yang dimiliki serta melakukan penagihan secara persuasif kepada para debitur yang menunggak.

“Kami berusaha keras agar dalam waktu dekat masalah ini bisa teratasi, meski belum bisa menjanjikan kapan dana dapat ditarik sepenuhnya. Kami berkomitmen bertanggung jawab terhadap dana masyarakat selama tercatat dengan baik di sistem kami,” tambah Harun.

Bendahara Koperasi Syariah Bina Muslim Mandiri, Mansyur, turut menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh mitra dan anggota koperasi. Ia menjelaskan bahwa keterbatasan pelayanan penarikan dana saat ini disebabkan oleh kredit macet yang dialami oleh beberapa anggota sejak pandemi COVID-19.

“Kami memohon maaf atas keterbatasan ini dan berharap semua anggota dapat memaklumi situasi yang sedang dihadapi. Kami terus berupaya menyelesaikan masalah ini melalui pencairan jaminan dan aset milik debitur,” kata Mansyur.

Koperasi berharap dalam waktu dekat kondisi keuangan dapat kembali stabil sehingga pencairan dana mitra bisa normal kembali. 

“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar bisa segera keluar dari kendala operasional ini,” tutup Mansyur.