Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resmi dimulai dengan penetapan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar. Ketua KPU Kobar, Chaidir, mengumumkan hal ini pada konferensi pers yang digelar Minggu malam, (22/9/2024), di Kantor KPU Kobar, Jalan Iskandar, Pangkalan Bun. Ketetapan tersebut merujuk pada Surat Keputusan KPU Kobar Nomor 184 Tahun 2024.
Dua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Kobar 2024 adalah Nurhidayah – Suyanto, yang didukung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem, serta Rahmat Hidayat – Eko Sumarno, yang diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, PKB, PAN, PKS, dan PSI. Kedua pasangan ini telah melewati berbagai tahapan seleksi administratif dan legal sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, Chaidir menegaskan bahwa penetapan pasangan calon merupakan hasil rapat pleno yang dilaksanakan KPU Kobar pada hari yang sama.
“Proses penetapan dilakukan secara terbuka dan transparan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Hal ini menegaskan komitmen KPU dalam menjaga kredibilitas dan integritas pemilihan.
Selanjutnya, tahapan pencabutan nomor urut bagi kedua pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 23 September 2024. Acara ini akan digelar di Kantor KPU Kobar dan dihadiri oleh pasangan calon, tim kampanye, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta tamu undangan lainnya.
Adapun tahapan kampanye Pilkada Kobar dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024, memberi waktu bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat. KPU berharap agar kampanye dapat berlangsung damai dan sesuai dengan regulasi yang ada. Chaidir menyampaikan pentingnya menjaga proses demokrasi yang sehat dengan menghindari praktik-praktik curang seperti politik uang dan kampanye hitam.
“Kami berharap kedua pasangan calon dapat berkompetisi secara sehat dan mengedepankan substansi program kerja. Pilkada ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan bagi Kotawaringin Barat,” ujarnya.
Diketahui, sebagai penyelenggara pemilu, KPU Kobar menghadapi tantangan besar dalam memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman, dan demokratis. Dalam konteks politik lokal yang dinamis, kesiapan logistik dan infrastruktur menjadi hal yang krusial. KPU juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk menjaga stabilitas selama proses pemilihan.
Persiapan logistik meliputi distribusi surat suara, validasi daftar pemilih, serta penyelenggaraan debat calon Bupati dan Wakil Bupati. KPU juga tengah fokus memastikan proses pemungutan suara dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil.
Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kotawaringin Barat bukan hanya menjadi ajang pertarungan politik, tetapi juga ujian bagi demokrasi di tingkat lokal. Sebagai daerah yang memiliki dinamika politik yang cukup kompleks, KPU Kobar dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi. Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini akan menjadi tolak ukur bagi kualitas demokrasi di daerah tersebut, sekaligus memberikan pengaruh signifikan terhadap stabilitas politik lokal ke depan.
Dengan penetapan dua pasangan calon ini, masyarakat Kotawaringin Barat akan segera menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan. Kini, semua mata tertuju pada tahapan berikutnya, di mana kedua pasangan calon akan berlomba-lomba memenangkan hati masyarakat melalui kampanye yang diharapkan berlangsung damai, tertib, dan penuh dengan gagasan-gagasan inovatif untuk masa depan Kotawaringin Barat. (Firman Muliadi).