Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Disnaker Jember dengan tagline Jember Kompeten, mengundang sekitar 32 perusahaan dalam rangka penempatan peserta Pemagangan Pelatihan Kerja, Rabu (25/9/2024).
Sebanyak 40 orang telah mengikuti pelatihan dasar dan dilanjutkan dengan pemagangan di perusahaan, tenaga administrasi kantor dan kantor.
Kepala Disnaker Jember Suprihandoko, mereka telah dilatih knowledge, attitude dan skill sesuai permintaan perusahaan dan telah selesai pelatihan dasar.
“Sehingga kita serahkan pada perusahaan untuk dituntaskan pemagangannya, setelah selesai nanti menjadi pegawainya perusahaan itu,” tutur Kadisnaker.
Menurut Suprihandoko selama 3 bulan pelatihan, dimana 1,5 bulan in class dan 1,5 bulan pemagangan di perusahaan. Sebagai tenaga magang mereka tidak digaji tapi mendapat insentif dari APBD selama magang.
“Kalau mereka sudah kompeten, profesional baru digaji perusahaan, sehingga bisnis dari para pengusaha itu tidak terganggu oleh SDM yang dari Jember.
“Begitu dikontrak oleh perusahaan, maka dia menggaji tenaga kerja yang sudah kompeten dan profesional,” imbuhnya.
Suprihandoko meyakini, dengan integritas, kejujuran, disiplin dan tanggung jawab maka akan dipilih dan dikontrak oleh perusahaan.
“Dengan etos kerja yang baik, kita juga membekali siswa pemagangan dengan ide-ide, inovasi dalam rangka memunculkan daya saing yang kompetitif sehingga menjadi profesional dan bisa dicontoh,” tambahnya.
Selanjutnya, peserta pemagangan diminta untuk tetap membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi dengan pihak-pihak termasuk Disnaker, FKJP dan perusahaan.
Dengan Jember Kompeten, pihaknya berharap para HRD atau pengusaha bisa menceritakan pada yang lain sehingga terpanggil untuk berinvestasi di Jember, membuka lapangan kerja baru yang menyerap tenaga kerja baru.
Pada kesempatan ini, Disnaker Jember menyerahkan secara simbolis apresiasi atas partisipasi dan kerja semangat atas penyerapan tenaga kerja, salah satunya pada CV. Andrian Jaya Abadi yang dianggap mampu memberikan solusi disaat kesulitan dalam mencari persewaan alat-alat berat.
“Kita kasih penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang telah menerima siswa pemagangan sekaligus penyerahan tanda lulus pelatihan pemagangan,” pungkasnya. (ADV/Dri)