Malang, LENSANUSANTARA.CO,ID – Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, kembali menjadi sorotan dengan digelarnya “Pesta Budaya Desa Pringu” yang sukses menarik perhatian dan antusiasme ribuan warga. Acara tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga momentum penting untuk menggali potensi lokal dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Pesta Budaya Desa Pringu disemarakkan oleh berbagai penampilan seni tradisional yang memukau, seperti tarian bantengan, drumband, dan marching band dari sekolah-sekolah di desa. Tidak hanya menjadi hiburan, acara ini juga menjadi ajang promosi potensi desa sebagai destinasi wisata edukasi yang berfokus pada seni dan budaya lokal.
Abdullah Aziz, anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKS dapil 1 yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi antusiasme warga yang tinggi. “Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga investasi bagi masa depan desa. Semoga Pringu semakin dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan,” ungkapnya penuh semangat.
Pesta ini juga didukung penuh oleh pengusaha sound system terkenal seperti Dua Putri, JRE Audio, Sibolang, K5 Maksimal, Riswanda One, Laba-laba, Dinasty, dan YP Audio, yang menghadirkan pengalaman audio berkualitas bagi para penonton. Kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Plt Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Camat Bululawang, Ketua BPD, dan tokoh masyarakat lainnya, menunjukkan dukungan penuh terhadap perayaan ini.
Kepala Desa Pringu mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata edukasi di masa depan. “Kami ingin Pringu dikenal sebagai desa yang kaya akan budaya dan kesenian, sekaligus menjadi destinasi wisata edukasi yang unik,” ujarnya.
Plt Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., menyampaikan pesan reflektif kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam membangun potensi desa. “Pesta ini bukan sekadar acara, tapi juga cerminan semangat warga yang ingin maju bersama,” tuturnya.
Beliau juga mendorong agar kegiatan budaya di desa terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari dinas pariwisata. “Potensi ini harus digarap lebih serius, agar bisa menjadi agenda wisata besar yang menguntungkan Kabupaten Malang,” tambahnya.
Camat Bululawang, Sunardi, S.Sos., berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana penguatan identitas budaya desa sekaligus memupuk rasa cinta tanah air. “Semoga acara ini bisa terus digalakkan, bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai pengikat persatuan dan kekompakan warga,” katanya.
Pesta Budaya Desa Pringu telah membuktikan bahwa desa kecil dengan semangat besar mampu menghadirkan sesuatu yang luar biasa. Dari panggung sederhana, Desa Pringu berhasil membangun citra sebagai pusat budaya lokal yang memiliki potensi wisata edukasi besar. Dengan dukungan semua pihak, Pesta Budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga ikon budaya yang membawa Desa Pringu menuju pengakuan yang lebih luas.
Harapan besar ditaruh pada keberlanjutan acara ini, agar bisa terus menyatukan warga dan mengangkat potensi lokal ke panggung nasional. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Desa Pringu siap menjadi destinasi wisata edukasi yang membanggakan dan menginspirasi.
