Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pernah di sita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada era Bupati Budi Sarwono, yang akhirnya terbengkelai setelah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, terlihat beberapa potongan besi Aspal Mixing Plant (AMP) yang berada di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, diduga di curi oleh orang misterius.
Dalam penelusuran lensanusantara.co.id ke lokasi, menemukan sebuah tangki bahan bakar ada bekas potongan las.
Menurut informasi, kejadian pencurian itu terjadi dua kali, dengan nekatnya dilakukan pada siang hari.
“Disini sudah ramai kabar itu, desas desus nya dua kali pencurian terjadi, polisi juga sudah tahu, memang ada warga yang lihat, tapi mikirnya dikira pemilik atau suruhan pemilik AMP, makanya pada tidak mau tahu, waktu itu menggunakan truk ngangkutnya,” jelas salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Ditanya waktu dugaan pencurian beberapa lempengan besi AMP, dirinya menambahkan,” lupa kalau waktunya, pokonya belum ada satu bulan,”tambahnya.
Ditemui beberapa waktu lalu di kantor BPPKAD, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Banjarnegara menerangkan, jika AMP tersebut yang mengelola bagian DPUPR.
“Itu dulu hibah dari KPK diberikan Daerah, untuk bagian pendataan aset itu memang kita, tapi yang mengelola itu di DPUPR sepenuhnya,” jelas Pawit.
Kepala Desa Gumelem Wetan, Cartun saat di konfirmasi mengatakan,” itu kan bukan aset desa, jadi kita Pemerintah Desa tidak tahu menahu kasus itu, meskipun memang ada kabar begitu, karena saat pengambilan kan tidak ijin ke Desa,” jelas Kades, Kamis, (3/9/10/2024).
Hilangnya beberapa potong lempengan AMP, kini sudah sudah ditangani dan dalam penyelidikan jajaran Polres Banjarnegara.
