Pemerintahan

Pjs. Bupati Blitar, Jumadi Resmi Melepas Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bewa

×

Pjs. Bupati Blitar, Jumadi Resmi Melepas Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bewa

Sebarkan artikel ini
Pjs. Bupati Blitar, Jumadi, secara resmi melepas Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur di Pendopo Sasana Adi Praja, pada Kamis, (3/10/24).foto( arif/ lensanusantara)

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pjs. Bupati Blitar, Jumadi, secara resmi melepas Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur pada Kamis, (3/10/24).

Example 300x600

Acara ini berlangsung di Pendopo Sasana Adi Praja dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Blitar, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu.

Kirab Pataka dimulai di Kota Blitar dan diterima dengan khidmat oleh Pjs. Bupati sebelum diberangkatkan menuju Kabupaten Tulungagung.

Pjs. Bupati Jumadi juga menerima penyerahan Panji Lambang Daerah dari tim Pataka Pemerintah Kota Blitar dan menyampaikan Ripta Prasasti yang berisi amanat dari Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Tema Kirab Pataka ini mengusung makna penting, yaitu “Sigab Pilkada Damai Jawa Timur Tahun 2024.” Dalam prosesi ini, beberapa bendera turut dibawa, termasuk bendera lambang daerah Provinsi Jawa Timur, Merah Putih, serta bendera dari berbagai instansi seperti Satpol PP, Damkar, Linmas, KPU, dan Bawaslu.

Dalam sambutannya, Jumadi menekankan bahwa kirab ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kebhinekaan.

“Kita perlu memupuk jiwa kebangsaan dan mengingat pentingnya nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945 dalam perjalanan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jumadi menegaskan bahwa setiap bendera yang dibawa memiliki arti tersendiri, terutama lambang dari Jer Basuki Mawa Bewa yang mengandung pesan bahwa untuk mencapai kesejahteraan, diperlukan upaya dan kerja keras, mencerminkan etos kerja yang tinggi dalam masyarakat Jawa Timur.

“Setiap bendera yang kita bawa bukan hanya simbol, tetapi juga representasi dari nilai-nilai yang kita anut. Kesejahteraan tidak datang dengan sendirinya kita harus berjuang dan bekerja keras untuk meraihnya,” ujar Jumadi.

Jumadi juga berharap agar agenda rutin yang dilakukan setiap tahun ini dapat menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, serta menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. ( arif/ ADV/ Kominfo)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.