Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabupaten Madiun menjadi salah satu pemberhentian Kirab Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur pada Sabtu pagi (5/10/2024). Kirab yang datang dari Kabupaten Ponorogo ini disambut dengan antusias oleh warga di Alun-alun Reksogati dan Pendopo Ronggo Djumeno Caruban.
Acara penyambutan berlangsung meriah, diiringi penampilan marching band dan atraksi pencak silat yang memukau. Mengusung tema “Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024,” kirab ini memberikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jawa Timur.
Upacara penyambutan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Soedjiono yang bertindak sebagai inspektur upacara. Berbagai pihak hadir dalam acara ini, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satpol PP, Linmas, Pemadam Kebakaran, serta TNI dan Polri.
Prosesi dimulai dengan penyerahan pataka oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Eko Edi Suprapto, kepada Soedjiono yang kemudian meneruskannya kepada Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun, Didik Harianto.
Pada momen itu, Soedjiono juga membacakan pesan dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mengajak seluruh pimpinan daerah untuk terus memperkuat kerja sama dalam membangun kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
“Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI adalah harga mati yang harus kita jaga. Sinergi dan kerja sama adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Majulah Jawa Timur, wujudkan Pilkada damai, dan menuju Indonesia yang lebih maju. Dirgahayu Provinsi Jawa Timur, mari kita bersatu untuk terus maju,” ucap Soedjiono menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Jatim.
Setelah upacara selesai, Kirab Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” kembali melanjutkan perjalanannya menuju Kota Madiun. Kirab ini akan tiba di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada 11 Oktober 2024 untuk mengikuti upacara puncak HUT Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2024.
