Bisnis

PT KAI Daop 7 Madiun Layani 3,3 Juta Penumpang Hingga September 2024

×

PT KAI Daop 7 Madiun Layani 3,3 Juta Penumpang Hingga September 2024

Sebarkan artikel ini
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun
Pramugari kereta api sambut penumpang kereta api.

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun telah melayani lebih dari 3,3 juta penumpang kereta api jarak jauh sepanjang Januari hingga September 2024. Dengan rincian 1.653.024 penumpang naik dan 1.656.481 penumpang turun di stasiun-stasiun utama Daop 7, seperti Madiun, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar, angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Example 300x600

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus menggunakan kereta api. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” ungkap Kuswardojo. Rabu (9/10/2024).

KAI Daop 7 juga mencatat prestasi gemilang dalam hal ketepatan waktu operasional. Hingga akhir September, tingkat ketepatan keberangkatan kereta mencapai 99,95%, sementara ketepatan waktu kedatangan berada di angka 98,90%. Menurut Kuswardojo, hal ini berkat pemeliharaan rutin yang terus dilakukan terhadap infrastruktur dan jalur kereta api.

Tidak hanya fokus pada performa operasional, PT KAI Daop 7 Madiun juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Beberapa perbaikan yang sudah dilakukan antara lain modernisasi fasilitas ruang tunggu, pembaruan toilet, perbaikan area parkir, serta kemudahan dalam pembelian tiket secara online dan melalui mesin cetak mandiri di stasiun-stasiun utama. Langkah-langkah ini dirancang untuk mempermudah penumpang dan mengurangi antrean.

Dengan pencapaian yang terus meningkat, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya menjaga kereta api sebagai pilihan utama transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien bagi semua,” pungkas Kuswardojo.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.