Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta merayakan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, Pemerintah Kabupaten Malang menyelenggarakan Pasar Murah Tahun 2024 yang sukses menarik perhatian warga. Acara pembukaan dilangsungkan meriah di Pendopo Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, pada Minggu (13/10) pagi.
Kehadiran Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., semakin menyemarakkan suasana, yang ditandai dengan pelepasan balon bertuliskan “Pasar Murah Tahun 2024”, sebuah simbolisasi dari komitmen besar pemerintah untuk mendukung kesejahteraan rakyat.
Acara ini tak hanya dihadiri oleh para petinggi daerah seperti Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, S.H., M.Hum, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, namun juga diramaikan oleh para pelaku usaha lokal, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang antusias berburu produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Dengan tema “Berjuang Bersama Kendalikan Inflasi Daerah”, Pasar Murah ini bukan sekadar kegiatan tahunan biasa. Di baliknya, tersimpan upaya serius Pemerintah Kabupaten Malang untuk menahan laju inflasi, memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, serta mendukung daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Program ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam menyeimbangkan stok barang dan memastikan distribusi bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang berjalan lancar tanpa kendala.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menyampaikan harapannya agar Pasar Murah 2024 bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, karena akan digelar di berbagai wilayah lain di Kabupaten Malang.
“Kami ingin masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, dan acara ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui produk UMKM,” ujar Didik Gatot Subroto.
Tidak hanya menargetkan kestabilan harga, Pasar Murah 2024 juga menjadi panggung bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi jembatan untuk memperluas pasar UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.
“Pasar Murah ini diharapkan bisa menjadi semangat baru dalam mendorong produktivitas UMKM lokal sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Malang,” tambah Plt. Bupati.
Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan perekonomian yang kuat dan mampu menahan guncangan inflasi.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, kami yakin inflasi bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tutupnya dengan optimisme.
Setelah kesuksesan di Kecamatan Lawang, Pasar Murah 2024 akan terus berlanjut ke enam kecamatan lainnya, memastikan masyarakat di berbagai wilayah juga bisa menikmati manfaat yang sama. Berikut jadwal lengkapnya:
- Selasa (15/10): Pendopo Kantor Desa Segaran, Kecamatan Gedangan
- Kamis (17/10): Pendopo Kantor Kecamatan Sumbermanjing Wetan
- Selasa (22/10): Lapangan Dawung, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo
- Sabtu (26/10): Pasar Sentra Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir
- Senin (28/10): Pendopo Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran
- Kamis (31/10): Kantor Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat serta dukungan penuh pemerintah, Pasar Murah 2024 diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Malang. Mari bersama-sama menyukseskan program ini dan menjaga stabilitas ekonomi demi kesejahteraan bersama.
