Pendidikan

Ponpes Enterpreneur Dar Al Raudhah Selenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional 2024

×

Ponpes Enterpreneur Dar Al Raudhah Selenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Sebarkan artikel ini
Pondok Pesantren Enterpreneur Dar Al Raudhah
Para Guru dan Santriwan/Santriwati mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional 2024 Di Halaman Pesantren Enterpreneur Dar Al Raudhah.

Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Peringatan Hari Santri Nasional 2024 diselenggarakan dengan sederhana dan penuh kebahagiaan di Pondok Pesantren Enterpreneur Dar Al Raudhah, Selasa (22/10/2024). Acara ini dipimpin oleh Ketua Pesantren, Usman Maftuhun, yang juga berperan sebagai guru di lembaga pendidikan tersebut.

Dalam rangka Hari Santri Nasional, sejumlah kegiatan digelar sejak Sabtu (19/10/2024), dimulai dengan seminar oleh Profesor Dr. Al-Habib Alaydrus bin Abdullah Alaydrus dari Yaman. 

Example 300x600

“Hari ini kita melaksanakan upacara, dilanjutkan dengan beberapa agenda lainnya, dan puncaknya nanti pada tanggal 26 Oktober dengan pembagian hadiah dari berbagai lomba,” ujar Usman.

Beragam lomba digelar untuk para santri, termasuk lomba membaca kitab, pidato dalam bahasa Arab dan Inggris, serta storytelling. 

Selain itu, ada juga lomba-lomba baca Jus Amma dan olahraga sebagai hiburan yang tetap mengandung nilai pendidikan. 

Di akhir acara, 16 santri akan menerima sertifikat atas keberhasilan menyelesaikan metode cepat baca kitab dalam waktu tiga bulan.

Diketahui, Ponpes Enterpreneur Dar Al Raudhah saat ini memiliki sekitar 800 santri, mencakup jenjang SMP, SMK, dan program penghafalan Al-Quran. 

“Tahun ini, 13 santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz,” tambah Usman dengan senang.

Dalam pesan khususnya kepada para santri, Usman mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang menetapkan Hari Santri Nasional, sebagai bentuk pengakuan atas peran besar santri dalam menjaga kedaulatan bangsa. 

“Hari Santri mengingatkan kita akan peran para pendiri bangsa, baik ulama maupun negarawan, yang bersatu menjaga keutuhan Republik Indonesia,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara cinta agama dan cinta tanah air.

“Santri harus mampu memaknai Hari Santri ini dengan meneladani para pendiri bangsa, serta terlibat dalam hal-hal yang bersifat kenegaraan. Cinta tanah air dan cinta agama adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan,” tutup Usman.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.