Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Yayasan Lentera Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, bersama CV. 31Entire menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan tema “Bazaar Sembako Murah” di Taman Kota Manis, Bundaran Pancasila, Sabtu (24/8/2024).
Acara ini diadakan sebagai wujud rasa syukur dan komitmen kedua lembaga dalam mendukung masyarakat lokal. Ketua Yayasan Lentera Kobar sekaligus Direktur CV. 31Entire, Ratna Malasari, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini diinisiasi bersama para anggota Yayasan Lentera.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, di mana dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial,” ungkap Ratna.
Sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap paket bernilai sekitar Rp 75.000 dan berisi bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Sebelumnya, kami juga menggelar berbagai acara seperti pertunjukan seni tradisional Jaranan dari Magelang, Jawa Tengah, dan hari ini ada lomba karaoke,” tambah Ratna.
Selain itu, pada esok harinya, akan diadakan lomba mewarnai yang diikuti oleh 86 anak-anak. Ratna juga menjelaskan bahwa kupon sembako hanya didistribusikan terbatas kepada kalangan lokal untuk mencegah kerumunan besar. Hal ini dilakukan demi memastikan paket sembako yang tersedia cukup bagi semua penerima.
“Jika kami menyebarluaskan informasi ini lebih luas, kami khawatir jumlah sembako tidak akan mencukupi,” katanya.
Acara bakti sosial ini mendapat dukungan dari beberapa sponsor, termasuk donatur utama, Rahmat Hidayat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Rahmat yang telah mendukung kegiatan kami. Pak Rangga juga banyak membantu, bahkan ia menyumbangkan sebuah ambulans yang saat ini masih berada di Solo dan diperkirakan akan tiba di Pangkalan Bun pada hari Minggu,” jelas Ratna.
Ratna juga mengungkapkan bahwa ambulans tersebut akan digunakan untuk melayani masyarakat Pangkalan Bun secara gratis, namun untuk perjalanan keluar kota mungkin akan dikenakan biaya tambahan untuk kebutuhan sopir dan bahan bakar.
“Pelayanan dalam kota gratis, tapi jika harus keluar kota, kita perlu mengenakan biaya untuk menutupi kebutuhan operasional,” jelasnya.
Dengan diadakannya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan masyarakat Kotawaringin Barat dapat merasakan manfaat nyata, khususnya di tengah peringatan HUT RI yang ke-79. (Firman Mulliadi).