Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berkunjung ke kawasan wisata alam di Kecamatan Ijen Bondowoso, anda bisa menikmati keindahan puluhan anak gunung di sana. Total ada 22 anak Gunung di kawasan Ijen Bondowoso. Dimana puluhan gunung itu merupakan bekas letusan Gunung Ijen Purba.
Sebenarnya kawasan Ijen Bondowoso merupakan sebuah gunung tua yang dikenal dengan Gunung Ijen Purba. Gunung Ijen Purba diperkirakan memiliki ketinggian 3.500 Mdpl (meter di atas permukaan laut).
Gunung Ijen Purba diperkirakan meletus hebat 70.000 tahun lalu, letusan tersebut kemudian membentuk anak-anak gunung.
Sebelum ledakan hebat. Ternyata terdapat dapur magma yang sangat besar dan bersifat asam.
Proses di dalam magma menghasilkan banyak gas yang terkumpul di bagian atas dapur magma dengan jumlah banyak, sehingga tekanan menjadu kuat yang dapat menghasilkan letusan super besar.
Kemudian letusan terjadi super dahsyat dengan kekuatan sangat besar. Mengakibatkan gelembung gas yang ada di bagian atas dapur magma ikut terletuskan yang ketika mengendap dan dikenal sebagai ‘batu apung’.
Letusan sangat besar hingga mengosongkan dapur magma. Letusan menghasilkan aliran piroklastik yang sebagian besar menuruni lereng utara. Aliran ini disebut ‘Ignimbrite’.
Karena dapur magma kosong, retakan-retakan yang semakin rapuh menyebabkan atap dapur magma runtuh dan tubuh gunung ambles dan membentuk kaldera.
Di fase ini juga menimbulkan letusan super besar, menghancurkan bagian tubuh gunung yang sebagian hancur terbawa bersama letusan.
Proses pembentukan kaldera ini terjadi jauh setelah ledakan hebat Gunung Ijen Purba. Yakni sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Letusan gunung Ijen Purba ternyata juga melahirkan sebanyak 22 anak gunung, baik yang ada di dalam maupun di dinding kaldera.
Ada sebanyak enam anak gunung api yang ada di dinding kaldera. Yakni gunung Suket, gunung Jampit, gunung Rante, gunung Ringgih, Gunung Pawenan dan Gunung Merapi.
Sementara ada 16 anak gunung api di dalam Kaldera diantaranya Gunung Blau, Papak, Gukusan, Widodaren, Geleman, Telaga Weru, Gending Waluh, Gunung Genteng, Kawah Wurung, Gunung Anyar, Gunung Pendil, Gunung Lingker, Mlaten, Pandean, Gunung Cemara dan Gunung Kawah Ijen.