Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menghadapi masa tanam padi, BPP adakan Sosialisasi kepada sejumlah 14 Desa Kecamatan Padaherang, Dinas DPUTRPRKP Pangandaran mendukung langkah – langkah yang dilaksanakan oleh BPP Kecamatan Padaherang. (Senin, 28/10/ 2024).
Acara tersebut dihadiri oleh 14 Kepala Desa Se – Kecamatan Padaherang, Kelompok Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Desa, Perwakilam Kelompok Tani (Poktan), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Padaherang, UPI Bendungan Manganti BBWS Citanduy dan Bidang PSDA DPUTRPRKP Pangandaran.
Dalam kesempatannya Aceng mewakili bagian Ketersediaan Debit Bendungan Manganti dibawah Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran, mengapresiasi langkah – langkah BPP Padaherang dalam membantu para petani untuk Masa Tanam 1 (MT 1). “ucapnya”.
Sinergitas ini patut kita tingkatkan untuk kepentingan para petani, dalam hal ini terutamannya para petani diwilayah Kecamatan Padaherang, “tuturnya”.
“Disampaikan dan dikeluhkan dari beberapa desa, ada desa yang kesulitan air hal ini menjadi perhatian bagi kami, maka kami konsen membantu kepada para petani dengan melakukan elevasi debit air yang ada dibendungan manganti untuk irigasi untuk wilayah Lakbok selatan ataupun irigasi luas area yang dijangkau oleh bendungan manganti”, imbuhnya.
Maka kami perlu mempersiapkan alokasi dan ketersediaan debit air, yang paling utama adalah saluran air melalui irigasi.
Selanjutnya kami bekerjasama dengan BBWS Bendungan Manganti akan kita atur jadwal sesui dengan kebutuhan yang diusulkan dari masing – masing wilayah.
Kalaupun ada kendala secara teknis kami akan lalukan pendataan dimana letak kendalanya maka kami akan usulkan, mana kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten.
Kita mendorong apabila ada hal – hal yang perlu diperbaiki melalui moderenisasi, salah satunya bendungan manganti baru sampai ke daerah Bantarloa Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya, diharapkan untuk tahun 2025 bisa terairi semua, “papar Aceng”.
Apa yang kami lakukan tentu semua mempunyai target mulai jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Untuk usulan yang masuk ke wilayah kabupaten ada beberepa pekerjaan yang belum selesai dan kendala – kendala di lapangan ketika musim hujan, kita akan usulkan sesuai dengan anggaran yang ada, karena kami bidang PSDA sendiri mengandalkan anggaran dari DAK Pusat dan Bantuan Provinsi (Banprov).
Solusinya kami sudah berkoordinasi dan meminta kepada Pemerintahan Desa untuk mendata titik mana saja yang rawan. Adapun usulan – usulan yang masih belum dilaksanakan akan kami olah kembali melalui sinergitas semua stekholder yang ada di Kabupaten Pangandaran dan BBWS Citanduy, pungkasnya. (N.Nurhadi)