Pemerintahan

Pj Wali Kota Malang Sampaikan 55 Poin Tanggapan Pandangan Umum Fraksi DPRD

×

Pj Wali Kota Malang Sampaikan 55 Poin Tanggapan Pandangan Umum Fraksi DPRD

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Malang,
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan saat diwawancara awak media usai Rapat Paripurna DPRD Terhadap Pandangan Umum Fraksi Atas RKUA-PPAS APBD Kota Malang TA 2025

Kota Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dalam agenda jawaban Wali Kota Malang saat Paripurna DPRD Terhadap Pandangan Umum Fraksi Atas RKUA-PPAS APBD Kota Malang TA 2025 telah sukses dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (29/10/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang menjawab 55 poin pandangan umum fraksi DPRD terkait rancangan KUA-PPAS APBD Kota Malang tahun 2025.

Example 300x600

“Pada hari ini kami menyampaikan tanggapan pandangan dari fraksi cukup banyak ada 55 poin pandangan fraksi dan itu juga menjadi bagian dari konsen kami,” cetus Iwan Kurniawan.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MT menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menerima 55 poin masukan yang disampaikan fraksi. Ia juga menegaskan, Pemkot Malang berkomitmen menindaklanjuti aspirasi DPRD selaku wakil masyarakat.

“Pandangan ini sangat konstruktif dan strategis untuk membangun Kota Malang,” ujar Iwan

Ini untuk memenuhi aspirasi dari DPRD yang menjadi wakil daripada masyarakat di Kota Malang.

“Alhamdulillah kami sudah sampaikan dan sudah kami bahas di tingkat jajaran Pemerintah Kota Malang,” ujarnya.

Sementara disinggung tentang pembangunan drainase dan pasar besar, Pj Wali Kota, mengatakan, itu menjadi prioritas di Kota Malang dalam penyusunan APBD tahun 2025 dan sudah dilakukan upaya sampai saat ini sudah dilakukan komunikasi.

“Mudah-mudahan akan dianggarkan di anggaran 2025 oleh PUPR, dan sudah masuk pembahasan pembangunan pasar besar, kemudian untuk drainase banjir Sukarno Hatta sudah masuk dalam SIPD Provinsi untuk membantu pembangunan drainase tersebut,” ujarnya.

Untuk anggaran itu sudah masuk SIPD artinya anggarannya yang saya dengan sudah di patokan Rp 22 Milyar, dan itu untuk mengatasi banjir saja.(sso)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.