Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seorang Ayah berinisial T warga Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Sabtu malam (2/11/2024), harus meregang nyawa di tangan ST anak kandungnya sendiri.
Korban meninggal setelah mendapat beberapa sabetan senjata tajam yang dibawa ST, ironisnya, peristiwa berdarah ini dilakukan ST didepan ibu kandungnya.
Menurut tetangga korban, ST saat itu minta sertifikat sawah kepada korban, oleh korban tidak dipenuhi, bahkan istri korban menyarankan, agar korban memberikan sertifikat sawah yang diminta ST.
“Persoalan warisan, anak korban minta sertifikat sawah, oleh korban tidak diberi, oleh istrinya sudah disarankan agar sertifikat diberikan ke anaknya, tapi oleh korban tetap tidak diberi,” terang AA tetangga korban,
Ia menambahkan, Anaknya tersebut sudah beberapa kali menjual tanah pekarangan yang dimiliki.
“Bahwa pelaku selama ini memang dikenal sebagai penjudi, mungkin mau menjual sawah untuk berjudi. “ST memang terkenal sebagai penjudi,” tambah AA.
Sementara, Kasatreakrim Polres Jember AKP. Abid Uais Alqarnin Aziz, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut, namun pihaknya belum berani menyimpulkan motif dan pelakunya, karena masih melakukan olah TKP dan mendalami kejadiannya.
“Benar kami mendapat laporan ada peristiwa tersebut, saat ini kami masih melakukan olah TKP, namun kami masih belum berani menyimpulkan motif san pelakunya, karena kami masih melakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi,” ucap Kasatreskrim.
Abid menjelaskan,Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. “Doakan segera tuntas, karena terduga pelaku melarikan diri, sedangkan korban sendiri sudah kami bawa ke rumah sakit untuk divisum.
“Bahwa beberapa barang bunti juga ikut diamankan dalam peristiwa tersebut, diantaranya senjata tajam, sprei yang ada bercak darah, dan juga meja,” Pungkasnya (Dri)