Cibinong, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penjabat (Pj.) Bupati Bogor Bachril Bakri mengginstruksikan jajarannya agar kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor selaras dengan program prioritas pemerintah pusat yang lebih dikenal dengan Asta Cita atau delapan misi, dan 17 program prioritas nasional lainnya.
Demikian ucap Bachril pada acara sosialisasi Permendagri No. 15 Tahun 2024, tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun anggaran 2025. Kegiatan ini juga dalam rangka peluncuran Sistem Penilaian Kinerja Keuangan dan Aset Daerah “Siperjaka Berdasi” (Berprestasi dengan Inovasi), di Haris CCM, Cibinong, Senin (11/11/2024).
“Masing-masing perangkat daerah bisa mencermati tugas dan fungsinya, mana saja yang harus diselaraskan dalam rencana program dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah,” tandas Bachril dalam kegiatan tersebut.
Bachril meminta seluruh jajarannya untuk mendalami dan mencermati bentuk konkret Asta Cita dan 17 program prioritas nasional di masing-masing dinas.
“Hal ini sesuai dengan arahan presiden saat rakornas dengan jajaran kepala daerah di SICC Sentul (7/11) lalu. Presiden meminta harus ada program dan penganggaran yang efektif dan efisien dalam pencapaian target,” ujar Bachril.
Bachril mengungkapkan, berdasarkan Permendagri No. 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025, penyusunan APBD 2025 harus memperhatikan penekanan pada sektor pendidikan, pengeluaran untuk infrastruktur pelayanan publik, pencapaian standar pelayanan minimal, upaya penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, pemanfaatan penerimaan pajak daerah untuk kegiatan yang sudah ditetapkan, serta isu-isu strategis lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, setiap peserta mendapatkan pencerahan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang proses penyusunan APBD 2025. Dengan pemahaman yang up-to-date terhadap aturan yang diterapkan, penyusunan APBD dapat berjalan lebih berkualitas dan sesuai dengan pedoman perundang-undangan,” ungkap Bachril.