Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lurah Madurejo, Deni Januar bersama Lurah Sidorejo dan Lurah Baru menghadiri rapat yang digelar oleh Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (15/11/2024).
Pertemuan yang berlangsung di rumah jabatan bupati tersebut membahas permasalahan pemblokiran listrik yang dilakukan oleh PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pangkalan Bun terhadap sejumlah masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Lurah Madurejo, Deni Januar, menjelaskan bahwa pemblokiran listrik ini bukan berupa pemutusan permanen, melainkan tindakan sementara dari pihak PLN.
“Hari ini, kita hanya membahas perkembangan di lapangan terkait pemblokiran yang dilakukan oleh PLN ULP Pangkalan Bun. Saat ini, listrik masih diblokir, dan langkah yang diambil pemerintah daerah adalah mencari solusi terbaik untuk masyarakat,” ujar Lurah Madurejo.
Deni menambahkan, langkah selanjutnya adalah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak PLN untuk memahami alasan pemblokiran ini. Selain itu, kami juga akan mengupayakan mediasi antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat terdampak agar bisa menemukan solusi terbaik,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah daerah, Deni menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan.
“Kami akan memfasilitasi dialog antara masyarakat dan PLN serta TNI AU untuk mencari jalan tengah. Mediasi ini bertujuan agar masyarakat yang terdampak bisa mendapatkan kejelasan dan solusi secepatnya,” katanya.
Terkait target penyelesaian masalah, Lurah Madurejo berharap agar persoalan ini dapat segera diatasi.
“Kami akan segera berkoordinasi dan menyusun langkah-langkah yang diperlukan. Harapannya, masalah ini bisa diselesaikan secepat mungkin, sehingga masyarakat tidak dirugikan lebih lama,” tutup Deni.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak PLN ULP Pangkalan Bun masih menyuruh agar masyarakat di ketiga kelurahan itu mendatangi TNI AU Iskandar Pangkalan Bun untuk membahas terkait alasan pemblokiran listrik di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas demi kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat.(Firman Muliadi).