Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bilik suara akan menjadi saksi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak. Siapa yang akan menjadi pemenang dalam pertarungan akan ditentukan setelah penghitungan surat suara sah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Masyarakat sebagai pemilih tentu akan menggantungkan sebuah harapan para Bupati terpilih yang sebelumnya menebar janji manis saat kampanye lalu.
Dalam pantauan lensanusantara.co.id di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di beberapa lokasi yang berada 4 Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara nampak sepi, hal tersebut diduga faktor hujan serta PHP terkait serangan fajar dari calon 01 maupun 02, sehingga membuat antusias masyarakat malas untuk datang memberikan suaranya.
Dari 20 TPS yang berhasil wartawan survey di beberapa desa, antusias pencoblos mengalami penurunan dibandingkan pada Pemilihan Presiden beberapa waktu lalu.
“Beberapa desa di Kaliwinasuh ada penurunan lumayan untuk pemilihnya di semua TPS, tidak tahu faktor utamanya apa, tapi yang jelas ada penurunan lumayan,” jelas Kades Jono, Rabu, (27/11/2024).
Hal senada juga disampaikan Sekdes Kertayasa, dirinya menerangkan, antusiasme masyarakat untuk ikut memberikan suaranya di Pilkada 2024 mengalami penurunan drastis, hingga 30 persen.
“Mungkin tidak hanya Kertayasa saja yang masyarakatnya pada enggan ke TPS, dilain tempat juga dapat informasi banyak masyarakat yang tidak mencoblos, masalahnya apa juga tidak tahu, mungkin karena tadi pagi hujan juga bisa atau yang lainnya masyarakat yang lebih paham,” jelas Sekdes Ayib.
Bersamaan dengan situasi tersebut, beredar pesan suara salah satu relawan salah satu pasangan Calon Bupati Banjarnegara yang masuk di watshap wartawan dimana dalam isi tersebut mengatakan sangat kecewa karena serangan fajar yang dijanjikan ternyata tidak ada.
“Menunggu sampai setengah satu tidak ada, terus saya ke Banjar ke rumah ***, ternyata di Posko lagi didemo, sampai Masya Allah pads ngomong menakutkan banget rasanya, saya dirumah *** sampai pagi, baru pulang, sampai mas ***minta amplop ke ***,” ujar salah satu relawan yang merasa kecewa.
Sementara untuk perolehan suara, hingga berita ini ditayangkan pasangan Amalia-Wachid (02) unggul sementara dengan persentase 79,41% dari Bugar-Fahmi (01) yang hanya mendapatkan 21,59%.