Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar soft launching wajah baru Alun-alun Jember Nusantara di gelar pada Sabtu (14/12/2024).
Ribuan masyarakat memadati acara soft launching Alun-alun Jember Nusantara yang dimeriahkan dengan berbagai acara mulai dari pameran, fashion show, parade dan hiburan musik.
Alun-alun Jember Nusantara terkoneksi dengan Gedung Nusantara ada 3 lantai market untuk sarana UMK dan PKL. “Sehingga di seluruh alun-alun tidak ada lagi UMK dan PKL, karena menjadi satu di dalam gedung nusantara tersentral,” ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto.
Pihaknya memakai program skybridge tiga jembatan melayang kalau ke alun-alun yang menghubungkan ke gedung nusantara untuk berbelanja di market tersebut cukup lewat di atas dan tidak menggangu lalu lintas
“Karena alun-alun wajah Jember tersaji di dalam gudung nusantara, di Indonesia hanya di Jember didalamnya ada megatron, mengemas kearifan lokal tentang kesehatan, pendidikan, seni budaya, pondok pesantren, universitas dan wisata ditampilkan di megatron,” ucapnya.
Sehingga seluruh masyarakat bisa melihat di alun alun Jember, tahun 2025 harus terwujud sudah ada megatron sebagai sarana informasi untuk masyarakat Jember.
“Untuk sarana lain seperti air mancur, toilet umum dan jalan saran difabel untuk joging tidak perlu ragu lagi datang ke alun-alun Jember sudah ada petunjuk,” ungkapnya.
Selain itu Hendy menyatakan, dilantai atas megatron ada lantai untuk bisa selfi tapi tidak bisa dibuat tempat duduk karena beban pagar harus hati-hati karena menjadi tanggung jawab bersama.
Hendy juga mempersilahkan bagi UMK dan PKL berjualan diluar akan tetapi tidak boleh masuk, sehingga alun-alun Jember Nusantara tetap bersih.
Grand launching berbarengan dengan ulang tahun Kabupaten Jember. Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jember tidak boleh menarik biaya apapun untuk menampilkan di megatron tersebut. “Karena adalah sarana promosi supporting pemerintah kepada rakyat dimanjakan tidak boleh bayar,” pungkasnya.
