Wisata

Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumenep melalui Pemberdayaan Desa Wisata

×

Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumenep melalui Pemberdayaan Desa Wisata

Sebarkan artikel ini
Ketua Program Pemberdayaan Desa Wisata
Pelatihan intensif terkait pengelolaan destinasi wisata, strategi pemasaran, dan pengelolaan layanan berbasis komunitas.

Sumenep, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pengembangan desa wisata di wilayah pesisir Kabupaten Sumenep berhasil menjadi motor penggerak peningkatan taraf ekonomi masyarakat lokal. Desa-desa seperti Pagar Batu di Kecamatan Saronggi memainkan peran penting dalam upaya ini. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku pariwisata.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat melalui Pemberdayaan Desa Wisata di Wilayah Pesisir Sumenep.”

Example 300x600

Desa-desa di wilayah pesisir Sumenep memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu desa yang menjadi fokus pengembangan adalah Desa Pagar Batu, yang terletak di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, yang memiliki keindahan alam dan potensi wisata budaya yang unik. Keindahan alam, budaya lokal yang kaya, serta kearifan tradisional menjadi daya tarik utama yang mampu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sebagai bagian dari program ini, masyarakat desa mendapatkan pelatihan intensif terkait pengelolaan destinasi wisata, strategi pemasaran, dan pengelolaan layanan berbasis komunitas. Pelatihan ini juga mencakup pengelolaan keuangan mikro untuk mendukung usaha kecil yang tumbuh dari sektor pariwisata.

“Dengan pelatihan ini, kami merasa lebih percaya diri untuk mengelola desa kami sebagai destinasi wisata,” ujar salah satu peserta pelatihan. Kamis (12/12/2024).

Kolaborasi menjadi kunci sukses program ini. Pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat desa bersinergi untuk meningkatkan infrastruktur wisata dan menciptakan paket-paket wisata yang menarik. Program ini juga melibatkan peran aktif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengelola fasilitas wisata. Desa Pagar Batu, melalui Pokdarwis setempat, turut andil dalam mengembangkan destinasi wisata unggulan seperti Boekit Tawap Lengleng dan potensi wisata belerang yang menarik perhatian wisatawan.

Dalam kurun waktu satu tahun, desa wisata di wilayah pesisir mengalami peningkatan kunjungan wisatawan hingga 40%. Peningkatan ini berdampak langsung pada taraf hidup masyarakat, dengan terciptanya peluang usaha baru di bidang jasa, kuliner, dan kerajinan tangan.

“Kami melihat perubahan nyata di desa kami. Kehadiran wisatawan membawa penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ungkap seorang kepala desa.

Dr. A. Yahya Surya Winata, S.E., M.Si., selaku ketua program, menyampaikan pentingnya keberlanjutan program ini. “Kami berharap pemberdayaan ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari skema “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat” yang didanai melalui Anggaran Tahun 2024 oleh DRTPM dengan nomor kontrak induk 062/E5/PG.02.00/PM.BATCH.2/2024 dan kontrak turunan 078/UN46.4.1/PM.01.03/2024. Dukungan dana ini memungkinkan berbagai inisiatif untuk dilaksanakan dengan maksimal.

Dengan hasil yang telah dicapai, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan desa wisata. Langkah-langkah strategis telah dirancang untuk memastikan keberlanjutan, termasuk penguatan kelembagaan masyarakat dan diversifikasi produk wisata.

Semoga keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Sumenep, tetapi juga menjadi inspirasi nasional dalam pengembangan desa wisata berbasis komunitas.**

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.