Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komitmen SMKN 2 Bondowoso sebagai sekolah dengan label SMK Pusat Keunggulan dalam rangkan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidiknya layak menjadi inspirasi.
Kali ini, Kamis (02/01/2024) sekolah yang telah berdiri sejak 45 tahun lalu tersebut menggelar pelatihan Deep Learning dan AI (Artificial Intelegence) atau kecerdasan buatan.
Kepala SMKN 2 Bondowoso menegaskan pentingnya para tenaga pendidik untuk selalu adaptif terhadap perubahan yang begitu cepat terjadi, terlebih berkaitan dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara bijak.
“Hadirnya AI ibarat pisau bermata dua, bisa membantumu tapi juga bisa membunuhmu, tentunya juga bagi peserta didik kita, maka kita harus benar-benar bijak dalam pemanfaatannya” ujar Daris.
Daris juga menyampaikan pentingnya guru memahami deep learning sebagai sebuah pendekatan pembelajaran bermakna bagi peserta didik dengan kebutuhannya yang beragam.
“Pendekatan ini mencakup midful learning, meaningful learning, dan joyful learning” pungkas Daris penuh semangat.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Edotel Cipta Widaya tersebut dibimbing langsung oleh Iin Ernawati selaku pemateri Deep Learning dan Yuliati Wardatul Sholihah yang membawakan materi tentang pemanfaatan AI dalam mendukung proses pembelajaran.
“Deep Learning ini menuntut peruahan mindset bapak ibu guru yang tidak lagi hanya bertugas pemberi materi, tetapi sebagai fasilitator siswa untuk berfikir kritis, eksploratif, dan kreatif” ujar Iin dalam paparanya.
Sementara itu, Yuliati Wardatul Sholihah menjelaskan bahwa AI merupakan teknologi yang mampu meniru kemampuan peserta ddik seperti belajar dan menyelesaikan masalah kesehariannya.
“Melalui AI pembelajaran dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan siswa, tahun ini coding dan AI juga akan menjadi bagian dari kurikulum” imbuh Yuli.