Berita

Produksi Kue Keranjang di Pangkalan Bun Tembus Lebih dari 1 Ton Sambut Imlek 2025

×

Produksi Kue Keranjang di Pangkalan Bun Tembus Lebih dari 1 Ton Sambut Imlek 2025

Sebarkan artikel ini
Caption : Perajin Kue Keranjang Sedang Menyusun Untuk Dikukus Selama 12 Jam

Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, para perajin kue keranjang di Jalan Padat Karya, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), meningkatkan produksi untuk memenuhi tingginya permintaan.

Kue keranjang, atau yang sering disebut dodol Cina, merupakan makanan tradisional khas Imlek yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa dan penganut agama Khonghucu.

Example 300x600

Salah satu perajin, Aphin, mengungkapkan bahwa tradisi membuat kue keranjang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Dinamakan kue keranjang karena dulu pembuatannya menggunakan wadah berbentuk keranjang. Bahannya sederhana, hanya gula dan beras ketan, yang kemudian dikukus selama 12 jam,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (27/1/2025).

Proses pengukusan yang memakan waktu lama, menurutnya, memiliki nilai filosofis. 

“Lama pengolahan ini mencerminkan kesabaran dan keteguhan hati sebagai persiapan menyambut tahun baru,” tambahnya.

Untuk Imlek tahun ini, Aphin bersama tim yang terdiri dari lebih dari 10 pekerja berhasil memproduksi lebih dari satu ton kue keranjang. Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari setengah kilogram hingga 15 kilogram, menyesuaikan kebutuhan pelanggan.

Sebagian besar produksi akan dikirim ke berbagai daerah, seperti Sukamara, Pontianak, dan beberapa wilayah lain di Kalimantan. Sebanyak 200 kilogram kue keranjang juga disumbangkan ke Klenteng Damai Sejahtera di Pangkalan Bun.

Pesanan, menurut Aphin, tidak hanya berasal dari wilayah lokal tetapi juga dari luar daerah.

“Permintaan dari luar kota, seperti Pontianak, juga cukup banyak. Tahun ini terjadi peningkatan pesanan dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Aphin menyampaikan harapan untuk tahun baru.

“Semoga Tahun Baru Ular Kayu ini membawa keberkahan, kelancaran rezeki, dan kebahagiaan bagi kita semua,” tutupnya dengan senyum penuh optimisme.(Firman Muliadi).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.