Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kejuaraan Catur 234 Solidarity Community Cup resmi digelar di Aula Kantor Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Ajang ini diikuti oleh total 166 peserta, terdiri dari 79 atlet junior dan 87 atlet senior yang berasal dari berbagai daerah di Banten. 9 Februari 2025
Dalam turnamen ini, Steven Daniel, atlet junior dari Kota Tangerang, berhasil meraih rating tertinggi di kategori junior. Sementara di kategori senior, Bhakti Gusdiana, juga dari Kota Tangerang, mencatatkan prestasi serupa dengan perolehan rating tertinggi. Kedua atlet ini menunjukkan permainan catur yang luar biasa dan berhasil mengungguli lawan-lawan mereka di setiap pertandingan.
Kejuaraan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Banten terpilih, Dimyati Natakusumah, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Dr. (HC) Sri Panggung Lestari, S.E., M.M., Camat Panongan, serta pengurus Percasi Banten. Kehadiran para pejabat dan pengurus olahraga ini menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga catur di Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang.
Catur dan Masa Depan Anak Muda
Dalam keterangannya kepada media lensanusantara.co.id Wakil Gubernur Banten terpilih, Dimyati Natakusumah, mengungkapkan tekadnya untuk mengembangkan olahraga catur di Provinsi Banten. Ia bahkan memiliki rencana besar untuk membangun Taman Catur sebagai sarana latihan dan kompetisi bagi para pecatur muda.
“Insya Allah, saya bercita-cita untuk membangun taman catur di Provinsi Banten agar anak-anak bisa terus berkompetisi dan berlatih mengasah otak mereka. Catur itu bukan sekadar permainan, tetapi juga strategi kehidupan. Dalam catur, ada sandera, ada hukum, ada langkah-langkah taktis, persis seperti dalam dunia politik dan kepemimpinan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dimyati menekankan bahwa catur memiliki nilai filosofis yang tinggi. Menurutnya, seorang pecatur yang hebat harus mampu berpikir ke depan, mengambil keputusan dengan perhitungan matang, dan memahami konsekuensi dari setiap langkahnya.
“Anak-anak yang bermain catur hari ini bisa menjadi pemimpin di masa depan. Seperti pion dalam catur, yang jika melangkah dengan baik, bisa berubah menjadi menteri. Maka dari itu, para atlet catur muda harus terus didukung, dilindungi, dan difasilitasi agar bisa berkembang menjadi generasi unggul,” tambahnya.
Santunan Anak Yatim dan Peran Sosial 234 SC Cup
Selain sebagai ajang kompetisi olahraga, Kejuaraan Catur 234 Solidarity Community Cup juga memiliki misi sosial. Ketua panitia, Ir. Rijal Tanjung, mengungkapkan bahwa dalam acara ini juga dilakukan santunan kepada anak yatim.
Santunan tersebut berasal dari dana hibah Wakil Gubernur Banten serta hasil donasi dari para pemuda dan organisasi masyarakat yang tergabung dalam komunitas 234 Solidarity Community.
“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami menyisihkan sebagian dana untuk berbagi dengan anak-anak yatim agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan dari acara ini,” ujarnya.
Rijal juga menambahkan bahwa komunitas 234 Solidarity Community memiliki visi untuk menggabungkan olahraga dan aksi sosial dalam setiap kegiatannya. Mereka berharap kejuaraan ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan lebih berdampak bagi perkembangan catur di Banten.
Dengan terselenggaranya Kejuaraan Catur 234 Solidarity Community Cup, diharapkan muncul lebih banyak pecatur berbakat dari Kabupaten Tangerang dan sekitarnya, yang nantinya bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.