Pemerintahan

Ketua Komisi A DPRD Kobar Minta Dinkes Segera Tangani Kasus DBD

×

Ketua Komisi A DPRD Kobar Minta Dinkes Segera Tangani Kasus DBD

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi A DPRD Kobar, Muhammad Isro Wahyudin

Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seorang bayi berusia satu tahun di RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, dilaporkan terkena demam berdarah dengue (DBD) pada Minggu malam (23/2/2025).

Example 300x600

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Muhammad Isro Wahyudin, meminta Dinas Kesehatan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

Dalam wawancara di ruang fraksi Partai Gerindra, Senin (24/2/2025), Isro Wahyudin menekankan pentingnya upaya pencegahan, termasuk penyemprotan fogging dan penanganan medis yang cepat.

BACA JUGA :
Pembentukan Fraksi DPRD Kotawaringin Barat Periode 2024-2029 Resmi Diumumkan

“Kami mendorong agar fogging segera dilakukan di wilayah terdampak. Selain itu, pihak rumah sakit harus memastikan pasien mendapat penanganan yang sesuai agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD yang mengawasi kebijakan kesehatan masyarakat, Isro Wahyudin menegaskan bahwa pencegahan DBD merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan agar fogging dilakukan secara rutin. Hal ini harus benar-benar dijalankan agar kasus DBD dapat diminimalisir,” tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

BACA JUGA :
Dinas Kesehatan Kobar Imbau Masyarakat Lakukan PSN untuk Cegah DBD


“Saluran air yang tersumbat bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, warga harus membersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada genangan air,” jelasnya..


Terkait anggaran, Isro Wahyudin mengungkapkan bahwa pihaknya akan mencari solusi agar program pencegahan DBD, termasuk fogging, bisa terus berjalan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait anggaran yang belum tercover. Nanti kita cari solusi bersama agar program pengendalian DBD ini tetap berjalan efektif,” tegasnya.

BACA JUGA :
Siap Menangkan Pilkada, PDIP Kobar Susun Strategi Pemilu 2024 di Rakercabsus


Menutup pernyataannya, Isro Wahyudin meminta Dinas Kesehatan untuk lebih intensif dalam melakukan sosialisasi dan tindakan preventif, terutama saat musim penghujan yang meningkatkan risiko penyebaran DBD.


“Kesadaran masyarakat juga sangat penting. Selain pemerintah yang bertindak, warga harus aktif menjaga kebersihan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” pungkasnya.(Firman Muliadi).