Pemerintahan

Ketua DPRD Jepara Paparkan Pokok-pokok Pikiran Dalam Musrenbankab

10
×

Ketua DPRD Jepara Paparkan Pokok-pokok Pikiran Dalam Musrenbankab

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna saat memberikan materi pokok fikiran (Foto: Yosef/Lensa Nusantara)


Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua DPRD Agus Sutiusna, memaparkan pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara 04/03/2025.
Musrenbangkab ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Jepara Agus Sutiusna, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Perangkat Daerah dan Ketua Komisi A hingga D.

Example 300x600

Kegiatan Musrenbangkab kali ini menjadi sangat penting karena selain membahas prioritas pembangunan di Kabupaten Jepara, juga menjadi momen pertama kali dilaksanakannya Musrenbangkab di Jawa Tengah. Musrenbangkab ini bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan, termasuk rencana kerja tahunan dan program yang akan menjadi fokus utama di tahun anggaran 2026.

Salah satu hal yang sangat ditekankan oleh Ketua DPRD Jepara, Agus Sutiusna, adalah pentingnya pelestarian seni ukir Jepara, yang menjadi salah satu identitas budaya yang harus dijaga. Ia menekankan bahwa pelestarian seni ukir Jepara harus dimasukkan dalam agenda pembangunan 2025-2030. Harapan ini sejalan dengan rencana untuk menjadikan seni ukir Jepara sebagai warisan tak benda UNESCO, serta meningkatkan keberlanjutan industri kerajinan ini agar lebih berkembang.

BACA JUGA :
Pastikan Harga dan Stok Sembako di Bulan Ramadan, Gubernur Jateng bersama Bupati Jepara Blusukan Pasar Pecangaan

Musrenbangkab juga mencatatkan beberapa poin prioritas pembangunan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pengembangan infrastruktur, yang saat ini menjadi masalah vital dalam pelayanan publik. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, mendapat perhatian serius dan akan diprioritaskan dengan anggaran yang dialokasikan sebesar 50%.

Dalam laporan keuangan APBD 2025, pendapatan diperkirakan mencapai Rp 2.402.694.048.857, dengan belanja sebesar Rp 2.463.203.804.977, yang mencatatkan defisit sebesar Rp 59.509.756.120, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 555.247.691.857. Meskipun demikian, sejumlah poin penting menjadi perhatian dalam Musrenbangkab, seperti masalah gedung sekolah yang kurang representatif, kebutuhan pembiayaan untuk klub sepak bola Persijap, serta pengembangan infrastruktur jalan yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya.

BACA JUGA :
Jepara Siap Sambut JIFBW 2025, Pameran Gelar Karya Pengrajin Jepara

Selain itu, ada perhatian terhadap pengembangan pariwisata, yang berpotensi memberikan dampak ekonomi besar bagi Kabupaten Jepara. Infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke obyek wisata dan kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian utama. Ketua DPRD juga berharap agar pariwisata desa digerakkan sebagai pilar penting dalam mendukung UMKM di Jepara.

Ketua DPRD Jepara juga memberikan dukungan penuh terhadap Yayasan Pelestari Ukir Jepara yang berusaha untuk mengajukan hari ukir nasional. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik balik untuk memperkenalkan dan melestarikan seni ukir Jepara sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya membangun Jepara agar menjadi kabupaten yang makmur, unggul, lestari, dan religius. Menurutnya, fokus pembangunan infrastruktur jalan kabupaten akan menjadi prioritas utama. Selain itu, Wakil Bupati juga mencatatkan beberapa catatan penting terkait pertumbuhan ekonomi dan literasi yang perlu ditingkatkan, serta rencana peningkatan kualitas jalan dengan menargetkan 733 km dari total 944 km ruas jalan yang akan diperbaiki.

BACA JUGA :
Kodim 0719 Cegah Abrasi, Ratusan Mangrove Ditanam di Pesisir Teluk Awur Jepara

Musrenbangkab kali ini juga mengusung konsep top-down bottom-up, di mana pagu indikatif sebesar 39 miliar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Semua kebijakan yang akan diambil tentu mempertimbangkan efisiensi anggaran untuk mencapai hasil maksimal.

Kegiatan Musrenbangkab ditutup dengan penyerahan pokok-pokok pikiran dari Ketua DPRD Jepara Agus Sutiusna kepada Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar. Ketua DPRD Jepara berharap agar pelaksanaan Musrenbangkab ini dapat menjadikan Kabupaten Jepara semakin maju dan sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih, serta dapat bersinergi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan Jepara yang makmur, unggul, lestari, dan religius.