Medan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anggota DPRD Medan dari Daerah Pemilihan 1 (Dapil 1)
Dr. Dra. Lily, MBA (PDI P) menyampaikan laporan hasil Reses II Masa Sidang II Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Medan, Selasa (25/3/2025). Laporan ini berisi berbagai aspirasi masyarakat, khususnya terkait perbaikan infrastruktur dan drainase yang mendesak untuk segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Cun Sen, didampingi Wakil Ketua H. Zulkarnaen, turut dihadiri oleh Wali Kota Medan Rico Putra Bayu Waas beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan. Dalam kesempatan itu, Dr. Dra. Lily, MBA (PDI P) menegaskan bahwa hasil reses ini harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan.
Menurut Lily, Pemko Medan perlu segera mempercepat pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur, termasuk jalan rusak, drainase yang tersumbat, serta penyediaan akses air bersih di beberapa wilayah.
“Melalui Bappeda Kota Medan, kami berharap ada sinergi yang baik antara OPD dan DPRD agar aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan maksimal,” ujar Lily.
Berikut beberapa titik yang menjadi perhatian utama dalam laporan hasil reses:
Perbaikan Jalan dan Drainase
- Pembetonan Jalan
Jl. Setia Luhur Gang Takdir, Kelurahan Dwikora.
- Pengorekan Drainase
Jl. Pembangunan I, Jl. Harapan, Jl. Jawa.
- Perbaikan Jalan Rusak
Blok 14 Helvetia Raya, Gang Batak, Gang Rukun (Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Petisah).
- Normalisasi Drainase
Gang Sekata, Gang Rela (Helvetia Timur, Medan Helvetia).
Jl. Meranti Gang Bengkok dan Gang Sriwijaya (Kelurahan Sekip, Medan Petisah).
Jl. Pabrik Padi (Sei Putih Timur-I, Medan Petisah).
- Permintaan Akses Air PAM
Jl. Pembangunan agar warga mendapatkan akses air bersih.
Beberapa warga juga menyampaikan keluhan yang hingga kini belum mendapatkan perhatian dari Pemko Medan, di antaranya:
- Warga Jl. Sekata Gang Melur, Sei Agul, Medan Barat meminta perbaikan drainase yang sering menyebabkan banjir.
- Warga Jl. Buku Gang Johar, Medan Petisah mengeluhkan parit yang roboh dan menyebabkan genangan air.
- Warga Jl. Karya Gang Rukun, Karang Berombak menyoroti pengerjaan drainase yang tidak sesuai standar dan tumpang tindih dengan proyek PLN serta Telkom.
- Warga Jl. Punak (simpang Jl. PWS) meminta pengaspalan jalan yang rusak akibat proyek drainase.
Lily berharap Pemko Medan melalui Bappeda dapat menentukan skala prioritas dalam menangani berbagai usulan masyarakat.
“Kami memahami bahwa tidak semua permintaan bisa direalisasikan dalam waktu dekat, tetapi percepatan perbaikan sangat diharapkan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga,” pungkasnya.
Dengan laporan hasil reses ini, DPRD Medan berharap Pemko segera mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti berbagai permasalahan di Dapil 1. ( Joni Barus).