Advertorial

Direktur RSD Balung Menghadiri Halal Bihalal di Gelar Bupati Jember Gus Fawait di Pendopo

14
×

Direktur RSD Balung Menghadiri Halal Bihalal di Gelar Bupati Jember Gus Fawait di Pendopo

Sebarkan artikel ini
Karyawan RSD Balung Menghadiri Halal Bihalal di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (9/4/2025).(Foto: Badri / Lensanusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait SE., M.Sc atau lebih dikenal dengan nama panggilan Gus Fawait menggelar kegiatan halal bihalal dengan menghadirkan Eselon 3 dan 4 seluruh perangkat daerah serta menghadirkan karyawan/wati di lingkup kantor Pemkab Jember, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Perhubungan.

Example 300x600

Kegiatan Halal Bihalal diadakan pada hari kedua setelah liburan Bersama Idul Fitri 1446H di Pendopo Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Rabu, (9/4/2025).

BACA JUGA :
Bupati Jember: Sedekah Tidak Perlu Pintar dan Kaya

Direktur Rumah Sakit Daerah Balung, dr. Nurullah Hidajahningtyas, MM beserta jajaran struktural mengikuti rangkaian kegiatan halal bihalal sejak pukul 08.00 WIB. Ratusan ASN dari Jajaran OPD lainnya juga rela mengantri untuk bersalaman dengan Gus Muhammad Fawait SE., M.Sc dan Ning Ghyta Eka Puspita, SE, M.Sc selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember.

BACA JUGA :
Pos Pantau Milik Dishub Jember Nyaris Ambruk, Kadishub : Karena Efesiensi Anggaran Jadi Ditunda

Direktur Rumah Sakit Daerah Balung, dr. Nurullah Hidajahningtyas, mengatakan, manfaat Halal Bihalal setelah Hari Raya Idul Fitri di bulan Syawal yang mulia ini sangatlah penting dalam konteks mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar sesama umat Islam.

“Halal Bihalal menjadi sebuah tradisi yang sering dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, di mana umat Islam saling bermaaf-maafan dan menyambung kembali hubungan yang mungkin terputus,”ungkapnya.

BACA JUGA :
Komisi A DPRD Jember Sosialisasi Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren

Kegiatan Halal Bihalal juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan, di antara umat Islam pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Jember.

“Kegiatan Halal Bihalal bukan hanya sekedar tradisi keagamaan, tetapi juga kemanusiaan, kebangsaan, dan kemaslahatan bersama. Tradisi ini menjadi simbol dari pendekatan hidup rukun dan toleransi antar umat beragama,”ujarnya.