Organisasi

Peringati Hari Bumi, Yayasan Insan Cendikia Lukmanul Hakim Ajak Santri TPQ Menanam Pohon

×

Peringati Hari Bumi, Yayasan Insan Cendikia Lukmanul Hakim Ajak Santri TPQ Menanam Pohon

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Yayasan Insan Cendikia Lukmanul Hakim

Gowa, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menanam pohon merupakan salah satu cara bersedekah dan berkontribusi pada bumi serta membantu mempertahankan ekosistem mata rantai kehidupan. Pohon berfungsi untuk menciptakan sumber makanan pada binatang, memberi ruang sejuk, dan membuat suatu rangkaian ekosistem yang berimplikasi pada kehidupan umat manusia.

Example 300x600

Hal itu disampaikan pimpinan Yayasan Bina Insan Cendikia Lukmanul Hakim, Drs. Wahid Hasyim Lukman. M. Si dalam rangka mendukung gerakan penanaman sejuta pohon matoa oleh kementerian agama RI dan dirangkaikan dengan peringati Hari Bumi pada Hari Selasa 22 April 2025, di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis 24 April 2024 saat dihubungi via WhatsApp.

Kegiatan tersebut di mulai dengan dialog dan sosialisasi edukasi manfaat menanam pohon bersama pengurus yayasan Pembina dan Santri LPQ Lukmanul Hakim. Adapun sebanyak 20 santri yang berpartisipasi dan didampingi Pengurus yayasan, pembina dalam menyimak proses dialektika di mesjid LPQ lukmanul Hakim.

“Ada 10 Pohon matoa yang ditanam, diarea LPQ, penanaman ini melengkapi tanaman buah yang telah ditanam sejak beberapa tahun sebelumnya, seperti pohon buah mangga, jeruk bali, nangka, sirsak, rambutan dan tanaman pisang,” sebutnya.

Selain itu, ia juga mengarahkan para pembina dan pengurus yayasan untuk memandu santri LPQ untuk membagi kelompok, dan berbagi tugas untuk penanaman pohon, ada kelompok yang membuat lobang dan ada pula yang menanam pohon matoa.

“Karenanya anak – anaku sekalian, sebelum menanam jangan lupa berdoa, Yaa Allah saya niatkan pohon matoa ini ditanam, semoga tumbuh subur, berbuah dan jika ini membawa kebaikan ya Allah maka pahalanya, mohon hadiahkan untuk kedua orangtua saya,” Ucapnya.

Selain itu, beliau juga menambahkan terimakasih atas penerimaan baiknya kepada Kementrian Agama Kabupaten Gowa. Karena telah berkontribusi baik dalam memberikan motivasi, fasilitasi perencanaan dan pengembangan TPQ ke pondok pesantren dimasa yang akan datang, dengan lokus utama sebagai pesantren yang berorebtasi pada lingkungan.

Diketahui, yayasan insan cendikia Berdiri sejak 14 April 2020, ijin operasional TPQ Rumah Quran dan Enterpreneur Muslim. Kemenag Kab Gowa Sulawesi Selatan. Adapun jumlah santri TPQ 50 orang, yang mondok 11, Pembina laki laki 5 Orang, pembina perempuan 2 orang, pengurus yayasan 7.