Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam seratus hari kerja Bupati Kaur Gusril Fausi,S.Sos,M.AP memastikan pelayan RSUD Kaur terus membaik dari sebelumnya. Hal ini di buktikan oleh pihak RSUD Kaur.
Dari pantauan awak media setiap poli sekarang sudah rami dinkunjungi oleh masyarakat kaur yang mau berobat baik pasie BPJS maupun Umum. Selain itu keluarga pasien mulai nyaman kerena sudah banyak dokter spesialis di RSUD Kaur.
Keluarga pasien, Rahmat saat mendampingi keluarganya berobat di salah satu poli, Membenarkan bahwa mereka sangat puas dengan pelayan pihak RSUD sekarang.
“Ya kami dilayani dengan baik kemudian perugasnya ramah-ramah. Alhamdulillah untuk pelayanan kita sangat puas” ucapnya. Selasa,29/04/2025.
Sementara pihak RSUD Kaur terus berbenah, Fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur tahun ini akan bertambah. Pemerintah Derah melalui Kemenkes kembali mengucurkan Dana Alokasi Khusus sektor kesehatan sebesar 25 miliar rupiah lebih. Dana tersebut terbagi menjadi bebrap bagian yakni, belanja barang dan jasa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Pembangunan Gedung Cathlab RSUD, Pembangunan Gedung NICU, pembangunan Gedung CT Scan dan Pembangunan Gedung Cytotoxic. Belanja obat-obatan, belanja alat kesehatan (Alkes) umum serta belanja peralatan dan mesin BLUD.
Direktur RSUD Kaur dr. Naek Subroto Sinaga mengjelaskan esuai plapon yang ada untuk belanja barang dan jasa BLUD, angharan yang dikucurkan sebesar Rp 15.426.916.143,- , belanja modal bangunan gedung dan kantor senilai Rp 5.602.810.625,- , obat-obatan 1,7 miliar rupiah, alkes 1,4 miliar rupiah, peralatan mesin 1,07 miliar rupiah.
“Iya tahun ini kita ada penambahan fasilitas ya, ada beberapa item itu. Tentunya harapan kita dengan pertambahan pasilitas ini nantinya layanan untuk masyarakat Kaur akan semakin membaik,”ungkapnya
Untuk diketahui tahun 2024 lalu lebih dari Rp 14 miliar dana dialokasikan ke di RSUD Kaur diantaranya belanja obat obatan 3,9 miliar rupiah lebih, gedung baru rawat inap standar KRIS 2,2 miliar eupiah, alat kedokteran transfusi darah 1,9 miliar rupiah, penambahan ruang atau renovasi intalasi radiologi 1,6 miliar rupiah, gedung UPTD 1,3 miliar rupiah, pengadaan mobil 1,04 miliar rupiah, pembangunan intalasi pemulazaran jenazah 900 juta, serta beberapa sistem lainnya yakni mesin BLUD dan lain-lain.