Pemerintahan

Bangkit untuk Indonesia Emas: Semangat Kebangkitan Nasional di Purwakarta

31
×

Bangkit untuk Indonesia Emas: Semangat Kebangkitan Nasional di Purwakarta

Sebarkan artikel ini
Pemkab Purwakarta peringati hari kebangkitan nasional

Purwakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tingkat Kabupaten Purwakarta digelar dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme di Taman Pesanggrahan Padjajaran pada Selasa, 20 Mei 2025. Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, menjadi inspektur upacara dan menyampaikan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Digital mengajak masyarakat untuk menjaga kebangkitan nasional seperti akar pohon yang kokoh menopang kehidupan. “Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah,” kata Kapolres Lilik.

Example 300x600

Selain itu, Lilik juga menekankan pentingnya semangat kebangkitan nasional sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menumbuhkan semangat persatuan dan gotong royong,” ujarnya, Selasa (20/05/2025).

BACA JUGA :
Purwakarta Jalin Kerjasama Sister City dengan Korea Selatan

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, juga menyampaikan harapannya agar peringatan Harkitnas dapat menjadi motivasi bagi anak muda untuk lebih kreatif dan inovatif. Ia mengajak semua pihak untuk mencari solusi yang tepat dalam menangani masalah premanisme dan pungli, serta menciptakan peluang dan program yang mendukung kesuksesan anak muda di usia dini.

BACA JUGA :
Cianjur Berduka, Komunitas Bela Purwakarta Antusias Galang Dana

“Semangat kebangkitan nasional diharapkan dapat terwujud dalam bentuk kontribusi nyata anak muda bagi kemajuan Purwakarta,” kata Abang Ijo. Pemerintah Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk mencari solusi agar mantan pelaku premanisme dan pungli dapat memiliki penghasilan yang layak dan mendukung generasi muda untuk menjadi tulang punggung pembangunan daerah di masa mendatang. (Maman)