Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah kabupaten Jember merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan di bidang ketahanan pangan salah satu upayanya optimalisasi produktivitas pertanian padi, Rabu (21/5/2025).
Kami sudah sepakat, berkomitmen bekerja sama dengan kementerian PU dan Kementerian Pertanian. Optimalisasi lahan pertanian kurang lebih seluas 1000 hektare,”ungkap Bupati Jember Gus Fawait dalam Pro Gus’e.
Optimalisasi dilaksanakan di tahun 2025 dan 2026, target kami sampai 5000-6000 Hektare lahan pertanian yang belum optimal di kabupaten Jember. Bisa optimal mengenjot produksi pangan.
“Infrastruktur di sektor pertanian yang kurang bagus, insyaallah akan kita bangun dengan target optimalisasi lahan termasuk yang ada di Kecamatan Gumuk Emas Desa Kepanjen,”terangnya.
Gus Fawait merasa optimis, bahwa produksi pangan dalam hal ini adalah padi. “Kami berharap bisa terjadi peningkatan yang signifikan nanti di akhir tahun 2026.
“Kunjungan selama di Jakarta banyak hal yang sangat positif termasuk di sektor pertanian, bahkan kemarin pak Wamin insyaallah akan segera berkunjung ke kabupaten Jember,”kata Gus Bupati.
Tentunya beliau sangat berkomitmen akan memberikan bantuan lebih banyak lagi bagi kabupaten Jember, termasuk bibit pertanian, pembangunan irigasi dan pemberian alsinta alat-alat pertanian.
“Pemkab Jember juga bekerja sama dengan pihak universitas, untuk meningkatkan produktifitas dari petani dan pengembangan bibit unggul. Termasuk pupuk organik yang bisa meningkatkan produktifitas pertanian,”pungkasnya.