Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Siapa sangka budidaya jangkrik bisa mendatangkan ladang usaha yang menjanjikan, memelihara nya pun mudah dan penjualannya masih terbuka lebar di pasaran.
Sehingga budidaya jangkrik bisa menjadi alternatif bagi usaha rumahan, seperti yang dijalani oleh Agus Hidayat warga Sumberjo Rembang ini.
“Rata-rata ternak jangkrik merupakan usaha sampingan, karena perawatannya tidak ribet serta tidak memerlukan perlakuan khusus cukup kasih makan saja,” Kata Agus Hidayat kepada LensaNusantara, Kamis (29/5/2025).
Meski tergolong masih baru menekuni budidaya jangkrik, namun sudah bisa menikmati dari keuntungan dari usaha ini setiap bulannya.
“Saya memulai ternak jangkrik sejak tahun 2023 yang lalu hingga sekarang,” ujarnya
Usaha ini dijalankan dengan memanfaatkan ruangan kosong yang ada di belakang rumah, sedangkan kandang jangkrik terbuat dari kotak dengan ukuran 1×2 meter dan sudah didesain sehingga jangkrik tidak bisa keluar dari kandang tersebut, Agus memiliki sebanyak 5 kotak jangkrik, masing-masing kotak berisi ratusan jangkrik.
“Awalnya saya memiliki satu kotak di tambah lagi hingga menjadi 5 kotak hingga saat ini,karena peminat banyak yang berasal dari pecinta burung dan untuk di jadikan pakan ikan,” ungkapnya
Agus menyebutkan, dalam satu bulan dirinya bisa memanen jangkrik 15 hingga 20 per kilogram jangkrik setiap bulannya/dengan harga jual mencapai Rp 40.000 per kilogramnya.
Menurut Agus, budidaya jangkrik merupakan usaha yang relatif mudah dijalankan dan tidak memerlukan biaya yang terlalu besar, dengan siklus panen yang cepat, usaha ini memberikan pendapatan yang stabil,” terangnya
Pendapatan yang di dapat dari bisnis jangkrik ini mulai dari Rp 500 ribu hingga lebih.
“Rencananya, saya akan tambah lagi kotak jangkriknya mas,” pungkasnya.