Pemerintahan

DED Pasar Kota Rembang Sudah Habiskan Ratusan Juta, Bagaimana Nasibnya Kini?

50137
×

DED Pasar Kota Rembang Sudah Habiskan Ratusan Juta, Bagaimana Nasibnya Kini?

Sebarkan artikel ini
Kondisi Pasar Kota Rembang ( Foto: Putra/Lensa Nusantara)

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Detail Engineering Desain (DED) Pasar Kota Rembang pada bulan Juni 2025. Bupati Rembang, Harno memerintahkan dinas terkait untuk menyelesaikannya.

Sebelum pembangunan dimulai DED merupakan tahapan perencanaan yang sangat rinci dalam sebuah proyek konstruksi

Example 300x600

Sebenarnya desain Pasar Rembang sudah pernah digambar sejak pemerintahan Bupati, Moh. Salim,” jelas Harno

Tapi sampai sekarang belum terwujud, sehingga pihaknya merasa tertantang untuk merealisasikan.

BACA JUGA :
Kasus Pembacokan Kaliori Rembang, Pelaku Masih Bocah, Ditangkap Saat Akan Lari ke Jakarta

Lantaran pedagang mendesak pasar jangan dipindah dan tetap bertahan di lokasi sekarang, maka harus ada gambar desain yang baru.

“Saya minta DED diselesaikan bulan depan (Juni), karena pasar nggak mau dipindah. Walaupun kita semua paham Rembang belum punya uang ya, tapi DED nya harus diselesaikan dulu,” tandasnya.

BACA JUGA :
Bupati Harno: Desain Pembangunan Pasar Kota Rembang Dibikin Bertingkat, Ada Basement

Dokumen perencanaan desain pasar Rembang Kota menjadi kebutuhan penting, untuk berjuang mencari anggaran ke tingkat pusat.

“Aku yo sungkan, nanti beberapa waktu kedepan kok nggak ada perubahan, aku yo isin. Salah satunya Pasar Rembang yang menjadi mimpi saya untuk dibangun,” kata Harno.

Sebelumnya pada era Bupati Rembang, Abdul Hafidz sudah pernah menggelontorkan anggaran sekira Rp 900 Juta, untuk menggandeng konsultan perencana, sekaligus menyelesaikan DED Pasar Rembang.

BACA JUGA :
SMK YPI Rembang Sosialisasi SPMB 2025 di SMPN 2 Bulu

Namun kala itu konsepnya Pasar Rembang dipindah ke pasar hewan Kampung Baru Sumberjo (berjarak sekira 250 Meter dari pasar saat ini).

Dokumen tersebut akhirnya hampir sudah pasti tidak terpakai, karena pada era Bupati Harno memutuskan akan membangun Pasar Rembang di lokasi sekarang, memenuhi permintaan para pedagang.