Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Detail Engineering Desain (DED) Pasar Kota Rembang pada bulan Juni 2025. Bupati Rembang, Harno memerintahkan dinas terkait untuk menyelesaikannya.
Sebelum pembangunan dimulai DED merupakan tahapan perencanaan yang sangat rinci dalam sebuah proyek konstruksi
Sebenarnya desain Pasar Rembang sudah pernah digambar sejak pemerintahan Bupati, Moh. Salim,” jelas Harno
Tapi sampai sekarang belum terwujud, sehingga pihaknya merasa tertantang untuk merealisasikan.
Lantaran pedagang mendesak pasar jangan dipindah dan tetap bertahan di lokasi sekarang, maka harus ada gambar desain yang baru.
“Saya minta DED diselesaikan bulan depan (Juni), karena pasar nggak mau dipindah. Walaupun kita semua paham Rembang belum punya uang ya, tapi DED nya harus diselesaikan dulu,” tandasnya.
Dokumen perencanaan desain pasar Rembang Kota menjadi kebutuhan penting, untuk berjuang mencari anggaran ke tingkat pusat.
“Aku yo sungkan, nanti beberapa waktu kedepan kok nggak ada perubahan, aku yo isin. Salah satunya Pasar Rembang yang menjadi mimpi saya untuk dibangun,” kata Harno.
Sebelumnya pada era Bupati Rembang, Abdul Hafidz sudah pernah menggelontorkan anggaran sekira Rp 900 Juta, untuk menggandeng konsultan perencana, sekaligus menyelesaikan DED Pasar Rembang.
Namun kala itu konsepnya Pasar Rembang dipindah ke pasar hewan Kampung Baru Sumberjo (berjarak sekira 250 Meter dari pasar saat ini).
Dokumen tersebut akhirnya hampir sudah pasti tidak terpakai, karena pada era Bupati Harno memutuskan akan membangun Pasar Rembang di lokasi sekarang, memenuhi permintaan para pedagang.