Sumba Barat Daya, LENSANUSANTARA.CO.ID -Kodi Bangedo Lensa Nusantara Bupati Ibu Ratu Ngadu Bonnu Wulla bersama perjabat Pemda dan wakil Ketua I DPRD Thomas Tanggu Ndendo menerima Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani,Dalam kunjungan ini Staf Khusus presiden merasa tersentuh dengan ada wisata khusus yang diperhatikan terlibih khusus kampung adat Rate Ngaroh dan Parona (pararaton) Rate Ngaroh yang sempat diviralkan oleh Jajago Keliling indonesia ,Sehinga Presiden Prabowo Subianto mengutus Langsung Staf Khusus Zita Anjani Sabtu (31/5/2025) siang hari 12 Wita.
Zita Anjani (lahir 12 Maret 1990) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata sejak 2024. Sebelumnya, Ia adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional periode 2019-2024.
Zita Anjani sendiri menjadi staf utusan khusus Presiden bidang pariwisata di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Zita Anjani adalah putri kedua Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga baru dilantik oleh Prabowo menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih.
Dalam Pertemuan dengan masyarakat dan pejabat pemdes dan Pemda tersebut membicarakan kolaborasi untuk pengembangan ekosisten pinggir pantai dan pariwisata kampung adat Rate Ngaroh, yang memeliki nilai budaya yang tinggi . Zita Anjani menyampaikan dirinya yang menjadi utusan khusus Presiden di bidang Pariwisata ingin sekali berkolaborasi dibidang pengembangan wisata agar ditata dengan baik tutunya siawak media dan masyarakat
“Terima kasih ibu Bupati dan pejabat pemda atas waktunya, saya senang bisa bertemu untuk bisa saling bertukar pikiran dan berkolaborasi terkait bagaimana kita sama-sama bisa sinergi dalam pengembangan wisata pantai dan kampung pariwisata, Rate Ngaroh yang ada dikabupaten sumba Barata Daya” ujar Zita.
Sementara itu ibu Bupati Ratu Ngadu Bonu Wulla yang saat ini kita warga Sumba Barat Daya bangga karena staf Khusus Presiden berkunjung ke kampung adat Rate Ngaroh menjadi situs kampung adat yang perlu kita Rawat dan kita kembangkan apa yang menjadi bagian pembenahan dan pemetaan kampung adat baik dari sisi kebersihan,keamanan,ketertibaan dan kedisplinan sehingga apa yang menjadi kekayaaan wisata yang telah tinggal oleh leluhur mari kita jaga sama-sama tutur ibu Bupati, keinginan kedepan bisa berkolaborasi dengan berbagai budaya sehingga sumber pendapatan daerah dan pemdes pada khuauanya dalam pengembangan wisata ini. Dirinya juga menyampaikan saat ini telah menggelar sebuah rencana sehingga menjadi momen kemajuan imbuhnya ibu Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wula.
Hal senada yang disampaikan oleh wakil ketua I DPRD Sumba barat Daya Thomas Tanggu Dendo.SH.beliau menuturkan saya bersyukur dan terima kasih kepada Staf ahli Khusus utusan Presiden RI ibu Zita,dengan datangan staf khususnya ini kita bisa berbenah diri lagi dan mawas diri lagi tutur Thomas Tanggu Dendo sebagai wakil Ketua I DPRD dari partai Nasdem,ketika media ini melontarkan pertanyaan terkait kedatangan Staf Khusus presiden bidang Wisata apakah hanya dibidang penataan kampung wisata saja atau masih ada tujuan lain ,Thomas memberikan stkholder bahwa bukan dibidangan penataan kampung adat,akan tetapi dari sisi pertaniaan ,nelayan,hasil pertanian masyarakat dan lain sebagainya.
Selanjutnya kami akan membentuk struktur yang rapi serta tata cara pengeloloan aset Desa maliti Mbondo Ate kec.Kodi Bangedo Kab.Sumba Barat Daya -Ntt,dengan membuat perdes sehingga dimana kala poin-poin yang belum dibahas kami akan kalborasi antara desa dengan pemda sehingga menjadi sumber pendapatan desa dan Pemda Sumba Barat Daya ucap Thomas Tanggu Dendo
Dalam Hal ini juga ketua PAN H.Samsi Pua Golo turut mendapingi Staf Khusus utusan presiden yakni Zita Anjani dan beliau menuturkan ini bagian dari proges Pemda dan pemdes katanya bahwa dahulu saya masih di Anggota DPRD Sebagai wakil ketua I Kami sering mengunjungi pantai Rate Ngaroh dan kampung adat ini dan ini momen kita semua agar selalu menyamakan presipsi agar dalam penataan kampung adat yang lebih bagus lagi tuturnya diawak media
