Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perjuangan para prajurit TNI di kegiatan TMMD ke 124 Kodim 0704 Banjarnegara di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, dalam gotong royong bersama masyarakat membangun kegiatan fisik seperti jembatan penghubung antar Desa, RTLH, pos kamling patut di apresiasi.
Perjalananan dalam menyelesaikan pembangunan meskipun adanya kendala cuaca hujan, akhirnya bisa diselesaikan 100 persen sesuai batas waktu yang dijadwalkan.
Program TMMD ke 124 di Desa Kaliajir, selama pengerjaan kurang lebih sekitar 30 hari tersebut, akhirnya bisa dimanfaatkan, terutama jembatan yang telah bertahun tahun ditunggu oleh masyarakat.
Dengan adanya jembatan, masyarakat sudah tidak was-was dan bersusah lagi saat menyebrang ke desa sebelah seperti dulu dengan turun ke sungai melawan derasnya arus kali sapi.
Menurut Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., melalui Bati Bakti TNI Peltu Widodo yang dipercaya untuk penanggung jawab lapangan mengungkapkan merasa senang dengan pencapaian TMMD selama waktu hanya 30 hari.
”Alhamdulillah hari ini bisa memenuhi target, selama rentang waktu pengerjaan hanya 30 hari kita kejar pekerjaannya semua ini demi kemaslahatan masyarakat terutama Desa Kaliajir dan Pucung Bedug, dan disini kami dari Kodim Banjarnegara juga minta maaf kepada semua masyarakat jika ada tindak tanduk anggota yang kurang selama mengerjakannya, karena sadar kemampuan kami terbatas,” jelas Peltu Widodo, Selasa, (3/6/2025).
Peltu Widodo juga menegaskan, bahwa TMMD adalah sebuah program kemanunggalan sinegritas antara TNI dengan masyarakat, yang mempunyai harapan untuk mendukung kesejahteraan, terutama kebutuhan fasilitas umum.
”Salama ini juga mungkin masyarakat Desa Kaliajir kemarin tidak terbayangkan kalau akan ada TMMD di Desa Kaliajir dan prioritas utamanya adalah jembatan penghubung yang mereka harapkan selama ini, dan hari ini akhirnya bisa terlaksana untuk membantu mereka,” tambah Peltu Widodo.
TNI adalah alat negara yang selalu siap ditugaskan dimanapun, termasuk membantu program TMMD yang memang selama ini membutuhkan ektra keras agar bisa selesai tepat waktu, serta kwalitas yang di inginkan bisa tercapai sesuai harapan, sehingga rela hujan-hujanan dan lembur sampai malam hari.
”Bagi kami TNI sudah biasa ditempatkan dimanapun, meskipun harus tidur dilokasi itu hal yang lumrah, bagi kami apa yang dilakukan untuk masyarakat, NKRI dan bangsa ini dengan keikhlasan, sehingga apapun kalau sudah dengan ikhlas kami yakin semua pekerjaan diberi kemudahan,” ungkap Peltu Widodo.
Masih kata Peltu Widodo,” Kami berpesan kepada masyarakat agar bisa menjaga apa yang sudah dibangun, Seperi jembatan jangan sampai di corat-coret, dirawat dengan baik, jika masih ada kekurangan masyarakat bisa kordinasikan dengan Pemerintah Desa, karena saya mendengar kali sapi kalau banjir sampai ke pemukiman, sehingga kedepan pinggir sungai bisa ditanami pohon, dan yang mendapatkan RTLH rumah harus dirawat dengan baik, karena saya cek semua sudah jadi semua termasuk pos kamling,” pungkasnya.
Penutupan kegiatan Program TMMD ke 124 Kodim 0704 Banjarnegara di Desa Kaliajir rencananya akan di adakan para Rabu, (4/6) esok hari di lapangan setempat oleh Bupati Amalia Desiana dengan ditemani Forkopimda dan dilanjutkan meninjau beberapa pekerjaan fisik seperti jembatan, RTLH, dan pos kamling yang selama sebulan dibangun. (Gunawan)
Beranda
TNI
Sebulan Dikebut, Pembangunan Kegiatan Fisik TMMD ke 124 Kodim 0704 Banjarnegara di Kaliajir Rampung
Sebulan Dikebut, Pembangunan Kegiatan Fisik TMMD ke 124 Kodim 0704 Banjarnegara di Kaliajir Rampung
Redaksi3 min baca

Wajah bahagia anak-anak sekolah, setelah adanya jembatan, mereka tidak was-was lagi melawan derasnya arus air sungai, Selasa, 3/6/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara)