Berita

Musrenbang RPJMD 2025–2029 Kabupaten Madiun Digelar Menuju Madiun yang Bersahaja

48
×

Musrenbang RPJMD 2025–2029 Kabupaten Madiun Digelar Menuju Madiun yang Bersahaja

Sebarkan artikel ini
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Acara ini berlangsung di Pendopo Ronggo Djoemeno dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan. Rabu(11/6/2025)

Hadir dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Kepala Bakorwil I Madiun, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta undangan dari berbagai sektor masyarakat.

Example 300x600

Musrenbang RPJMD ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun. Kepala Bapperida, Kurnia, menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD sudah dimulai sejak 2024, dan mengikuti ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.

BACA JUGA :
Diduga Peras Anggota Satpol PP Madiun, Tiga Oknum Wartawan Asal Ngawi Diciduk Polisi

“RPJMD ini disusun sebagai arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan, berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih,” ungkap Kurnia.

Iya juga menyampaikan semua melalui tahapan konsultasi publik dan akan terus menyempurnakan melalui masukan dari berbagai pihak.

BACA JUGA :
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Ajak Relawan di Madiun Raya Mendukungnya pada Pemilu 2024

Dalam sambutannya, Bupati Madiun menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

“RPJMD ini bukan hanya dokumen, tapi cerminan dari komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Madiun yang Bersahaja — Bersih, Sehat, dan Sejahtera,” ujar Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Perencanaan pembangunan harus selaras dengan RPJMN dan RPJPN agar Kabupaten Madiun menjadi bagian dari keberhasilan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati Pasaman Alokasikan Anggaran 30 Milyar Lebih untuk Membangun Mapattunggul

Musrenbang ini juga menjadi forum strategis untuk menyepakati tujuan, sasaran, dan program prioritas pembangunan tahun 2025–2029. Pemerintah pusat sebelumnya telah menetapkan 8 misi pembangunan nasional dan 8 program prioritas, seperti makanan bergizi gratis untuk siswa dan balita, pembangunan sekolah unggulan, layanan kesehatan gratis, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga akademisi untuk ikut aktif dalam pembangunan daerah ini. Kita bangun Kabupaten Madiun bersama-sama,” tutup Bupati.