Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun, Rabu (11/6), untuk melakukan studi tiru penerapan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pengadaan Alat Penerangan Jalan (APJ). Terobosan KPBU APJ yang sukses diterapkan Pemkab Madiun menjadi daya tarik tersendiri bagi Pemkab Bungo untuk belajar langsung dari daerah berjuluk Kampung Pesilat tersebut.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra, S.H., M.Kn, disambut hangat oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak di kompleks Pemerintahan Kabupaten Madiun. Pertemuan dua kepala daerah ini berlangsung di Ruang IT Puspem dan dihadiri sejumlah pejabat strategis dari kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Bupati Dedy Putra mengungkapkan kekagumannya terhadap pesatnya perkembangan Kabupaten Madiun. Ia menyebut, kunjungan kali ini terasa spesial karena dirinya memiliki kedekatan emosional dengan kawasan Mataraman, mengingat pernah mengenyam pendidikan di Ponorogo. “Kabupaten Madiun berkembang sangat luar biasa. Ini adalah tempat yang tepat untuk belajar, terutama dalam hal KPBU, tata kota, pengelolaan taman dan sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Madiun yang akrab disapa Mas Hari, mengawali pertemuan dengan paparan singkat tentang sejarah, letak geografis, dan potensi strategis Kabupaten Madiun. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan manfaat dan jawaban atas kebutuhan Pemkab Bungo dalam menggali referensi kebijakan berbasis kemitraan dengan pihak swasta.
Diskusi kemudian berlanjut pada pembahasan teknis mengenai tahapan pelaksanaan dan mekanisme pembayaran skema KPBU APJ. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Madiun secara detail memaparkan pengalaman mereka dalam membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif demi suksesnya proyek KPBU. Sinkronisasi kebijakan antar lembaga menjadi kunci keberhasilan skema yang kini diterapkan secara berkelanjutan.
Sebagai penutup kunjungan, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan dan harapan terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.
