Advertorial

Bangkitkan Sektor Pertanian, DKPP Kabupaten Blitar Bangun Infrastruktur Jalan dari Anggaran DBHCHT

134
×

Bangkitkan Sektor Pertanian, DKPP Kabupaten Blitar Bangun Infrastruktur Jalan dari Anggaran DBHCHT

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Prasarana Pertanian DKPP Kabupaten Blitar, Matsafii,

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 untuk pembangunan infrastruktur pendukung pertanian tembakau.

Fokusnya adalah pembangunan jalan usaha tani (JUT) dan jaringan irigasi tersier (JIT) di sejumlah wilayah sentra pertanian.

Example 300x600

Tercatat ada 13 titik lokasi pembangunan yang tersebar di berbagai kecamatan, seperti Selopuro, Gandusari, Wates, Panggungrejo, hingga Kademangan. Masing-masing titik ditujukan untuk memperkuat akses petani ke lahan dan meningkatkan ketersediaan air irigasi bagi lahan tembakau.

BACA JUGA :
Libatkan Media, Pemkab Pamekasan Sosialisasikan Manfaat DBHCHT dan Tekan Peredaran Rokok Ilegal

“Untuk tahun ini, kami memfasilitasi pembangunan fisik di enam titik JUT dan tujuh titik JIT. Ini bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian tembakau,” ujar Kepala Bidang Prasarana Pertanian DKPP Kabupaten Blitar, Matsafii, pada Senin (16/6/2025).

Menurutnya, keberadaan jalan usaha tani sangat penting untuk memperlancar distribusi input produksi seperti pupuk serta memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen. Sementara jaringan irigasi tersier dibutuhkan untuk menjamin kecukupan air, terutama saat musim tanam tembakau.

BACA JUGA :
Sosialisasikan Dampak Rokok Ilegal di Wonotirto, Satpol PP Kabupaten Blitar Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal

Setiap titik proyek memperoleh alokasi dana antara Rp150 juta hingga Rp200 juta, yang pelaksanaannya dikerjakan langsung oleh kelompok tani penerima manfaat. Seluruh proses dilakukan secara swakelola, dengan sistem pengawasan dan pendampingan dari DKPP.

BACA JUGA :
Membanggakan, Kota Blitar Raih Penghargaan Top 10 Zona Hijau

“Kami pastikan dana langsung disalurkan ke rekening kelompok tani, dan kami ikut mengawal pelaksanaan agar sesuai target dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh petani,” tambah Matsafii.

Ia optimistis bahwa pembangunan ini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani. Tidak hanya untuk komoditas tembakau, infrastruktur irigasi yang dibangun juga memungkinkan lahan tetap produktif untuk tanaman lain di luar musim tembakau, seperti padi dan jagung.( arif/ADV/Kominfo)

error: Content is protected !!