Daerah

Fraksi PDI Perjuangan Soroti Ketimpangan Pembangunan Infrastruktur di Pinggiran Kota Medan

73
×

Fraksi PDI Perjuangan Soroti Ketimpangan Pembangunan Infrastruktur di Pinggiran Kota Medan

Sebarkan artikel ini
Foto : Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDIP Yusuf Ginting Suka, S.E.

Medan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DPRD Kota Medan menyoroti belum meratanya pembangunan infrastruktur di Kota Medan, terutama di wilayah pinggiran. Masalah ini dinilai masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kota Medan dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Jusup Ginting Suka, SE, dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, yang digelar pada Senin, (16 /6/ 2025)

Example 300x600

Menurut Fraksi PDI Perjuangan, infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, drainase, dan fasilitas umum lainnya di kawasan pinggiran kota masih jauh dari memadai. Ketimpangan ini dinilai menciptakan kesenjangan antara pusat kota dan daerah pinggiran.

BACA JUGA :
Hasto Kristiyanto Sebut Sosok Cawapres Ganjar Pranowo Harus Dapatkan Dukungan Terbesar Rakyat Indonesia

“Hal ini berdampak langsung pada mobilitas, aksesibilitas, dan kualitas hidup masyarakat di wilayah pinggiran. Oleh karena itu, kami mempertanyakan kepada Wali Kota Medan, langkah-langkah konkret apa yang akan dilakukan dalam RPJMD ini untuk mengatasi ketimpangan tersebut,” tegas Jusup.

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya perencanaan dan pengawasan yang ketat terhadap proyek-proyek infrastruktur yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan. Mereka menolak adanya proyek yang tidak sesuai spesifikasi, yang pada akhirnya dapat merugikan keuangan daerah.

BACA JUGA :
Calon Gubernur Kalteng Nomor 02 Nadalsyah Koyem Hadiri Rakercabsus PDI Perjuangan di Kotawaringin Barat

Tak hanya soal infrastruktur, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta penjelasan lebih konkrit dari Wali Kota Medan terkait komitmennya dalam mewujudkan penataan kota yang tertib, cantik, rapi, dan bersih, sebagaimana tercantum dalam misi keempat pembangunan kota.

Selain itu, mereka menyoroti isu-isu lain yang dianggap krusial, seperti kemacetan lalu lintas, minimnya ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pencemaran lingkungan dan udara, serta pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang semuanya berhubungan erat dengan misi pembangunan tersebut.

BACA JUGA :
Arief Hikmawan Putra Jeje Wiradinata Ikut Daftar Bakal Calon Bupati Pangandaran Pilkada 2024

Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda RPJMD Kota Medan Tahun 2025–2029 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua Rajuddin Sagala. Turut hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Medan Rico Waas, Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, Sekda Kota Medan Wiria, serta para pimpinan OPD. (Joni Barus)