Nasional

Disaksikan Wamen UMKM, Situbondo Dideklarasikan Sebagai Kabupaten UMKM

63
×

Disaksikan Wamen UMKM, Situbondo Dideklarasikan Sebagai Kabupaten UMKM

Sebarkan artikel ini
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (Wamen UMKM RI), Helvi Y. Moraza dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menandatangani prasasti Situbondo Kabupaten UMKM, Kamis, 04 Juli 2025.

SITUBONDO, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (Wamen UMKM RI), Helvi Y. Moraza dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menandatangani prasasti Situbondo Kabupaten UMKM, Kamis, 04 Juli 2025. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Aryo Situbondo.

Dalam kesempatan itu, Wamen Helvi menyampaikan, Kementerian UMKM mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto agar UMKM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami diberikan tugas itu. Sehingga UMKM itu memang membuktikan dirinya, bahkan harus bisa ikut meningkatkan PDB,” ujarnya.

Example 300x600

Wamen Helvi menyebut, ada tiga masalah klasik yang dihadapi pelaku UMKM. Yakni permodalan, pendampingan, dan pemasaran.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak sebagai solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi pelaku UMKM tersebut.

“Kami meramu ini dalam paket terpadu, yaitu kolaborasi semua pihak. Pemerintah daerah memiliki peran penting, terutama bagi kepala daerah yang wilayahnya masih memiliki tingkat kemiskinan ekstrem,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wamen Helvi menyebut, Situbondo memiliki keunggulan strategis karena memiliki lima sektor unggulan UMKM. Yakni pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

“Pak Bupati tadi menyampaikan bahwa di Situbondo memiliki lima sektor unggulan. Itu luar biasa, dan jelas membutuhkan kolaborasi agar potensi ini bisa benar-benar digarap maksimal. Sebab tidak semua dari memiliki sektor unggulan sebanyak ini,” bebernya.

Ia pun berharap, Situbondo bisa menjadi percontohan nasional pengembangan UMKM karena dinilai memiliki potensi dan komitmen yang kuat. “Kami akan bentuk tim teknis bersama tim dari Pak Bupati dan kementerian, semoga ini jadi percontohan nasional, kabupaten UMKM,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan, bahwa pengembangan UMKM menjadi bkunci utama untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo.

“UMKM bagi saya adalah juruselamat Kabupaten Situbondo yang sebelumnya biasa saja, sekarang harus naik kelas. Ini momentum besar untuk perubahan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Rio optimis, bahwa ketika UMKM berkembang, maka lapangan pekerjaan juga akan meningkat. “Peningkatan UMKM yang terarah tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial. Dengan pendekatan seperti ini, saya yakin kemiskinan akan terurai bahkan bisa hilang secara bertahap,” pungkas Bupati Situbondo. (*)