Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, pada Kamis (24/7/2025). Bertempat di Gedung Pertemuan Pabrik Gula Pagotan dan Lapangan Tenis Pagotan, kegiatan ini mengusung tema “Ceria Penuh Cinta, Bekali Anak Bangsa Meraih Cita-Cita.”
Acara dipenuhi dengan rasa haru, terutama saat anak-anak yatim piatu menerbangkan balon harapan yang telah mereka tulisi dengan cita-cita masing-masing. Ada yang ingin menjadi guru, pilot, polisi, bahkan ada yang menuliskan harapan pribadi, seperti kesembuhan orang tua mereka.
“Aku pengen ayahku sembuh guru”, tulis salah satu peserta.
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, dan Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, hadir secara langsung dan mendampingi anak-anak dalam kegiatan tersebut.
“Kita ingin anak-anak ini tumbuh dengan semangat dan mental yang kuat. Mereka adalah calon pemimpin masa depan. Tugas kita adalah mendorong dan memfasilitasi agar cita-cita mereka bisa tercapai,” ungkap dr. Purnomo Hadi.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam membina generasi penerus bangsa.
“Mereka adalah anak-anak kita semua, harapan keluarga, masyarakat, agama, bangsa, dan tentunya Pemerintah Kabupaten Madiun. Semoga mereka tumbuh menjadi anak-anak hebat, berbakat, dan berguna,” ujar Erni Hari Wuryanto.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemberian santunan berupa tas dan bingkisan, namun juga diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif yang membangun rasa percaya diri dan semangat anak-anak. Tiga buah sepeda juga dibagikan secara undian sebagai hadiah kejutan bagi peserta.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun, Irfan Alkhaidari, menyampaikan bahwa kegiatan santunan seperti ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar bergiliran di berbagai kecamatan.
“Tahun ini kegiatan diselenggarakan di Kecamatan Geger. Kami berharap ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi anak-anak luar biasa yang kami sebut sebagai ‘anak-anak surga’,” tuturnya.
Kegiatan santunan anak yatim piatu dan dhuafa ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur lokal dan unsur Forkopimcam. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, Kemenag, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan di momentum Tahun Baru Islam.