Kesehatan

Bupati Jember: Program UHC Dirasakan Manfaatnya Bisa Mengurangi AKI dan AKB

1359
×

Bupati Jember: Program UHC Dirasakan Manfaatnya Bisa Mengurangi AKI dan AKB

Sebarkan artikel ini
Apel Sholat Kebangsaan Di Bunga Desaku Kecamatan Ambulu, Minggu (27/7/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Program Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan) kembali digelar Pemkab Jember untuk ketiga kalinya di Kecamatan Ambulu pada Minggu (27/7/2025).

Apel solawat kebangsaan dilapangan Desa Sumberejo, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan di hadapan ribuan jamaah, berjalannya program (Universal Health Coverage) UHC sejak 1 April 2025 lalu, mulai dirasakan manfaatnya, yakni berkurangnya angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).

Example 300x600

“Lebih lanjut, Gus Fawait mengingatkan kepada masyarakat Jember, agar saat sakit, segera periksa ke Puskesmas atau rumah sakit dengan menggunakan program UHC, jangan sampai ada warga Jember yang sakit tapi tidak tertangani dan tidak terobati hanya karena tidak punya biaya,”tambahnya.

BACA JUGA :
Deni Prasetya Gelar Sosialisasi Pembangunan Hukum Nasional Berkeadilan Landaskan HAM di Jember

Program UHC yang sudah berjalan, data yang kami terima, mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Mudah mudahan, kedepan jumlah AKI dan AKB di Jember terus berkurang

BACA JUGA :
Tiga Guru Besar Dikukuhkan Rektor UIN KHAS Jember

”Kami ingatkan kepada warga Jember, agar kalau ada yang sakit langsung bawa ke Puskesmas atau rumah sakit, tidak perlu bayar semuanya gratis karena ada UHC,”ungkap Gus Fawait.

BACA JUGA :
Meski Paslon Tidak Hadir, Ketua KPU Tetapkan Paslon Fawait-Djoko Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Jember

Tidak hanya itu, Gus Fawait menyampaikan jika ada petugas yang tidak ramah ketika berobat menggunakan program UHC, bisa laporan menggunakan program wadul guse.

“Kalau berobat menggunakan program UHC, dan dilayani petugas tapi mlengos (memalingkan muka), bisa lapor ke program wadul guse,”tegas Gus Fawait.