Pemerintahan

Sebanyak 4.408 Lapor Wadul Gus’e, Diskominfo Jember Gelar Sosialisasi Bimtek SP4N Lapor

1326
×

Sebanyak 4.408 Lapor Wadul Gus’e, Diskominfo Jember Gelar Sosialisasi Bimtek SP4N Lapor

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Sp4n Lapor Wadul Gus'e, Senin (4/8/2025).(Foto Badri LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis SP4N Lapor, Wadul Gus’e, dan UHC. Tepatnya, di RM Lestari pada Senin (4/8/2025).

Mewakili Kepala Diskominfo Jember, Kepala Bidang Aspirasi dan Informasi Publik Diskominfo Jember Rachmat Agung Purnama menyebutkan, para peserta peserta terdiri atas sekretaris kecamatan, sekretaris kelurahan, dan para operator. “Wadul Gus’e sudah berjalan sejak dilaunching pada Maret lalu,” paparnya.

Example 300x600

Sebulan terkahir, Wadul Gus’e diperluas di tingkat kecamatan. “Sebab, apapun aduhannya, terkait dengan berbagai pelayanan, paling dekat di tingkat kecamatan dan kelurahan,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Rumah Milik Warga Jombang Jember Dilalap Si Jago Merah Diduga Akibat Korsleting Listrik

Jadi, perlu ada upaya meningkatkan pemahaman para peserta melalui sosialisasi dan bimtek terkait bagaimana menggunakan Wadul Gus’e. “Kami membagi sosialisasi dan bimtek ini menjadi enam titik,” kata Agung.

“Kenapa UHC? Sebab, pertanyaaan yang banyak ditanyakan masyarakat pada saluran Wadul Gus’e adalah persoalan kesehatan gratis. Untuk itu, pihak kecamatan dan kelurahan harus paham untuk pemahaman kepada masyarakat,” ungkapya.

BACA JUGA :
MTQ XXXI Jatim Resmi Ditutup, Adhy Karyono: Jember Sukses Jadi Tuan Rumah Penyelenggara Terbaik

Sementara itu, Salah seorang dokter Puskesmas Kaliwates dr. Sendy Dwi Pertiwi menambahkan bahwa syarat untuk menjadi peserta UHC prioritas sangat mudah. Yakni, ber-KTP dan memiliki KK Jember. Namun, yang paling utama, untuk masyarakat yang tidak mampu,” imbuhnya.

Jadi, Pemerintah Kabupaten Jember memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu dan sedang sakit. Mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program UHC. Nanti, bisa langsung mendaftarkan di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Lebih lanjut, Tim Wadul Gus’e Rizky Ramadhan menambahkan bahwa hingga 3 Agustus, ada sebanyak 4.408 wadulan yang masuk ke Tim Wadul Gus’e. “Tercatat, ada sebanyak 89 persen yang telah ditindaklanjuti,” lanjutnya.

BACA JUGA :
Satgas TMMD ke-124 Kodim 0824 Jember Berikan Bantuan Kolam dan Benih Bibit Lele Hingga PJU

Dia menambahkan bahwa setiap warga Jember bisa menyalurkan aduan mereka masing-masing melalui seluruh platform Pemkab Jember. Mulai WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook.

“Seluruh warga Jember bisa mencantumkan ringkasan aduan, lokasi aduan, lampiran aduan berupa KTP pelapor, foto/video berbagai aduan yang dilaporkan. “Apabila aduan telah diselesaikan, pelapor bisa mengirimkan testimoni berupa video atau foto,”tandasnya.

error: Content is protected !!