Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sinergi antara kepolisian dan petani kembali ditunjukkan melalui langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini terlihat dari kegiatan Groundbreaking dan Peluncuran Operasional Sentra Pelayanan Pertanian Padi dan Jagung (SPPG) yang dirangkai dengan panen raya jagung di Desa Rebung, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu Siang (6/8).
Acara yang berlangsung penuh antusias tersebut dihadiri langsung oleh jajaran kepolisian tingkat nasional. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedy Prasetyo ikut terjun langsung bersama petani melakukan panen jagung. Kehadiran pejabat utama seperti Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, Kapolda Jatim, dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menjadi bukti kuatnya komitmen dukungan lintas sektor terhadap kesejahteraan petani.
Dalam sambutannya, Komjen Dedy Prasetyo menyatakan bahwa keberhasilan panen ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan petani dalam menjaga ketersediaan pangan. “Panen ini adalah bukti keberhasilan kolaborasi lintas sektor. Polri akan terus mendukung upaya pertanian sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan keterlibatan kepolisian bukan hanya sebatas menjaga keamanan acara, melainkan juga bagian dari program strategis Polri untuk kesejahteraan petani. “Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan petani dapat terus berkembang dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal penguatan sektor pertanian melalui teknologi pertanian modern yang terintegrasi dengan Sentra Pelayanan Pertanian Padi dan Jagung (SPPG). Program ini memfokuskan pada efisiensi produksi, ketersediaan pasokan, dan distribusi pangan yang lebih terencana.
Selain panen raya, pada kegiatan ini juga dilakukan peresmian fasilitas pertanian terpadu yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat lokal. Sentra ini akan berperan sebagai pusat layanan teknis, penyedia bibit unggul, pupuk, serta pendampingan teknologi pertanian bagi petani.
Pemerintah daerah menyambut baik sinergi tersebut. Kolaborasi antara Polri dan petani dianggap sebagai langkah inovatif yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan hasil pertanian semakin meningkat, distribusi pangan lebih stabil, dan kesejahteraan petani dapat tercapai secara berkelanjutan. (Ryo)