Simalungun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hobi tidak selalu hadir sejak awal. Hal itu dialami Tiara, seorang anak muda asal Kota Perdagangan yang kini dikenal aktif menekuni olahraga lari. Aktivitas yang dulu hanya dianggap sebagai kewajiban saat sekolah, kini menjadi bagian penting dalam hidupnya.
“Awalnya cuma ikut-ikutan, belum merasa enjoy. Tapi setelah diajak teman lari lagi, lama-lama jadi ketagihan,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam setahun terakhir, Tiara merasakan dampak positif dari aktivitas lari. Tidak hanya menyehatkan fisik, kegiatan ini juga memberi pengaruh besar terhadap kondisi mental dan emosionalnya. Menurutnya, lari menjadi sarana untuk menjaga kestabilan mood, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi stres setelah seharian sekolah.
Ia aktif mengikuti berbagai event lari dan telah mencatat sejumlah pencapaian pribadi. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat mengikuti ajang Arty sampantao fun run 2025, di mana ia berhasil mencatat waktu terbaik peserta membawa pulang door prize pertamanya.
Selain aktif secara individu, juga terlibat dalam komunitas lari di Kota Perdagangan. Ia menilai perkembangan komunitas Perdagangan Runners ini cukup pesat, meski masih menyimpan banyak potensi. Ia mendorong agar edukasi mengenai teknik lari maupun penyelenggaraan fun run diperbanyak agar semakin banyak anak muda yang tertarik bergabung.
Meski memiliki jadwal sekolah yang padat, ia tetap berupaya menjaga konsistensi dalam berlari.
“Kadang cuma sempat lari sebentar, tapi yang penting tetap bergerak. Nggak harus selalu jauh atau cepat, yang penting konsisten,” tegasnya.
Tiara berharap kisahnya bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk lebih peduli terhadap gaya hidup sehat. Ia juga merasa senang karena sudah banyak temannya yang ikut tergerak untuk mulai berlari.
Dengan semangat dan konsistensinya, Tiara menjadi contoh bahwa anak muda Perdagangan memiliki potensi besar untuk berkembang dan menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar semuanya bisa dimulai dari satu langkah kecil.