Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui dinas PUPR Kaur membangun sejumlah sanitasi untuk mendukung program penurunan angka stunting, Dengan dana 4 miliar rupiah lebih yang bersumber dari DAK tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat atau kelompok penerima manfaat sanitasi berupa WC sehat di masing-masing desa. Pengurus kelompok swadaya masyarakat ini di tunjuk oleh kepala desa, Adapun kreteria penerima manfaat, Pertama tidak mempunyai WC sama sekali, WC darurat dan desa teasuk lokus stunting. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kaur yang juga PPTK kegiatan, Firzan Aziz kepada Lensa Nusantara Senin, 11 Agustus 2025
” Anggaran ini mencapai 4 miliar rupiah lebih dengan jumlah desa penerima sebanyak 9 desa, Dengan dana perunitnya sekitar 15 juta rupiah. Adapun kreterianya penerima tidak punya WC sama sekali, WC tidak sehat atau WC darurat” jelasnya.
Selain itu Firzan Aziz juga mengajak pihak lembaga kontrol baik LSM ataupun Media untuk sama-sama mengawasi kegiatan ini. ” Dinas PUPR Kaur hanya sebagai penyalur semua pekerjaan di serahkan kepada kelompok penerima, Jadi mari kita sama-sama mengawasinya, Jika ada temuan laporkan kepada kami, untuk sekarang progresnya sudah dimula, Dengan pencairan sistem bertahap, 25%,30%,45%” ucapnya
Berikut nama desa penerima dan besaran anggarannya.
Desa Suka Jaya 44 unit pagu dana 660jt
Desa Tri jaya 30 unit dana450 jt
Desa Sinar Mulya 30 unit dana 450 jt
Desa Gunung agung 25 unit dana 375 jt
Desa Tanjung Alam 25 unit dana 375 jt
Desa Bukit Makmur 25 unit dana 375 jt
Desa Sualu wangi 25 unit dana 375 jt
Desa Tri tunggal bakti 40 unit dana 600 jt
Desa Ulak bandung 40 unit dana 600jt.
Demikian (SMI)