Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Guna tingkatkan kompetensi sopir ambulans di RSD Balung ,bertempat di Aula Azalea Rumah Sakit Daerah Balung, dilaksanakan kegiatan Jalin Asmara ketiga dengan mengangkat tema Peningkatan Kompetensi Sopir Ambulan 118 .
Dengan peserta sopir ambulan yang berasal dari 29 puskesmas, Rabu (13/8/2025).
Dinketahui giat Jalin Asmara (Jalin Asosiasi Masyarakat) merupakan salah satu proram kerja RSD Balung untuk mendukung program kerja Bupati Jember.
Dalam kesempatan tersebut RSD Balung mengundang 29 Puskesmas dari 15 Kecamatan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi dari puskesmas untuk perbaikan layanan di RSD Balung.
Kegairahan Jalin Asmara edisi ketiga tersebut pihak RSD Balung bekerja sama dengan BKPSDM, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan Polsek Balung.
Hadir dalam kegiatan Jalin Asmara tersebut antara lain Plt Kepala BKPSDM yang diwakili oleh Artiantyo Wirjo Utomo, S.Psi, MM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang diwakili oleh dr. Santi Indriasari MM, Direktur RSD Balung yang diwakili oleh Kabag Umum dan Kepegawaian dr. Siti Nurul Qomariyah, M.Kes dan Kepala Polsek Balung AKP Agus Sutriyono, SH.
Kegiatan yang dihadiri beberapa instansi tersebut diawali dengan paparan dari RSD Balung dengan menyampaikan program kerja RSD Balung, kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dan BKPSDM Kabupaten Jember. Terakhir dilanjutkan materi yang disampaikan oleh Kapolsek dan Tim RSD Balung.
Kabag Umum dan Kepegawaian dr. Siti Nurul Qomariyah, M.Kes mengatakan, Di ketahui Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Jember Gus Fawait kembali menorehkan langkah progresif dalam bidang pelayanan publik, khususnya sektor kesehatan.
Bupati Jember Gus Fawait secara resmi meluncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, yang menjamin seluruh warga Jember memperoleh akses layanan kesehatan secara gratis.
“Program UHC Prioritas merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Jember dan BPJS Kesehatan, dengan dukungan penuh dari APBD Kabupaten Jember,” ujarnya.
Melalui program ini, seluruh warga yang telah terdaftar dalam data kependudukan Kabupaten Jember secara otomatis tercakup dalam sistem jaminan kesehatan.
“Bahkan bagi masyarakat yang belum memiliki kepesertaan BPJS, Pemkab Jember telah menyiapkan skema pendaftaran dan pembiayaan melalui dana PBI (Penerima Bantuan Iuran) daerah,” terangnya.
Sedangkan untuk mendukung program UHC ini, salah satu yang berperan adalah tim Ambulan 118. Ambulan 118 adalah layanan ambulan gawat darurat yang beroperasi 24 jam dan merupakan korps ambulans darurat pertama di Indonesia.
“Layanan ini menyediakan transportasi medis darurat dan non-darurat, dengan fokus pada penurunan angka kematian dan kecacatan pra rumah sakit. Ambulan 118 juga dilengkapi dengan fasilitas medis setara IGD dan dapat digunakan untuk rujukan rumah sakit serta pengawalan acara,” ujarnya.
Dari informasi yang di himpun kompetensi sopir ambulans 118 mencakup kemampuan mengemudi yang aman dan terampil, pemahaman dasar-dasar pertolongan pertama, serta pengetahuan tentang penggunaan peralatan ambulans.
Selain itu, sopir ambulans juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, ketahanan fisik dan mental, serta mampu bekerja di bawah tekanan.
Demikian rincian kompetensi opir Ambulans 118
- Keterampilan Mengemudi termasuk mengemudi defensif
- Pengetahuan pertolongan pertama
- keterampilan komunikasi
- Keterampilan Bantuan Hidup Dasar
“Di harapkan dengan kegiatan ini, kompetensi pengemudi driver ambulan di wilayah Jember barat dan Jelatan semakin baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” pungkasnya