Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tim Penilai Adipura 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) RI, telah melakukan penilaian di Jember selama 4 hari, mulai Senin hingga Kamis hari ini, Kamis (14/8/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jember Suprihandoko, kepada wartawan menyatakan, bahwa penilaian dari tim penilai Adipura dari Kementerian LH, sudah dilakukan beberapa hari kemarin, dan akan terus melakukan pemantauan hingga Desember 2025 mendatang.
“Sudah selesai penilaian di sini (Jember), saat ini tim dari Kementerian LH sudah geser ke Kabupaten Situbondo dan beberapa kabupaten lainnya,” kata Kadis DLH Jember Suprihandoko.
Selama menerima kunjungan tim Adipura dari Kementerian LH, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Jember ini, mengaku mendapat banyak masukan, terutama dari anggaran penanganan sampah, dimana idealnya anggaran untuk penanganan sampah, adalah 3 persen dari nilai APBD.
“Banyak masukan yang disampaikan ke kami, salah satunya masalah anggaran, tim dari Kementerian LH, menyampaikan, jika untuk menangani persoalan sampah, anggaran yang ideal adalah 3 persen dari APBD, sedangkan di kami, hanya 0, sekian persen saja,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sedangkan selama masa pemantauan dari Kementerian LH, pihaknya akan terus melakukan beberapa penanganan sampah semaksimal mungkin, terutama sejumlah PR yang harus ditanganinya, salah satunya terkait keberadaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah milik Kabupaten Jember.
”Banyak PR yang diberikan ke kami oleh Kementerian LH, dan harus segera ditangani, salah satunya terkait penanganan sampah di TPA, agar kami menyempurnakan, seperti saluran air rembesan sampah, pengurangan gar metan dan juga keberadaan pemulung di TPA, dimana pemulung tidak seharusnya berada di atas tumpukan sampah yang sudah menggunung, tapi harus di tempat lain,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengajak kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Adipura 2025 ini, dengan menjaga kebersihan disetiap lingkungannya.
“Kami mengajak kepada semua pihak, baik itu masyarakat Jember, maupun instansi untuk peduli dan menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai,” pungkasnya.