Kuansing, LENSANUSANTARA.CO.ID – Festival pacu jalur tradisional di Tepian Narosa Telukkuantan pada hari keempat, Sabtu 23 Agustus 2025 terjadi banyak kejutan. Putri Anggun Sibiran Tulang dari Banjar Padang Kuantan Mudik, Kuantan Singingi (Kuansing) juara bertahan, harus tumbang di atas haluan jalur pendatang baru dari Desa Petalongan Indragiri Hulu (Inhu), Tuah Datuak Keramat Imbang Dialam.
Dengan kemenangan ini, jalur Tuah Datuak Keramat Imbang Dialam yang lahir tahun 2025 ini berhasil melaju ke putaran final, hari final, yang akan dilangsungkan Ahad (24/8/2025) esok.
Secara mengejutkan pula, jalur-jalur sang juara rayon dan even kebudayaan tahun 2025 harus bertumbangan.. Diawali dengan tumbangnya jalur sang juara rayon I, Kuansing Sari Jadi Gemetar Alam dari Pulau Beralo Kuantan Hilir Seberang, Kuansing. Ada jalur sang juara rayon II, Cakaran Garuda Muda, yang pada hari kedua sudah pulang kampung.
Disusul jalur sang juara rayon III dan even kebudayaan 2025, Tuah Keramat Bukit Embun dari Gumanti Inhu juga tumbang. Sang juara rayon IV Kuansing, Lompatan Keramat Panjang dari Kopah Kuansing, juga lebih awal pulang kampung.
Pada hari keempat ada 15 jalur berhasil melaju ke hari final esok.Dari Kabupaten Indragiri Hulu ada enam jalur, yakni Panglimo Rimbo Piako, Untung Bertuah, Pulau Bertuah, Tuah Kalajengking Indragiri Muda 2024, Tuah Datuk Keramat Imbang Di Alam, Panglimo Tasik Indang Bunian,
Kemudian dari Kabupaten Kuansing ada sembilan jalur, Limbago Sati Rantau Kuantan, Buayo Danau, Samurai Jopang
Bukik Tantunggang, Nago Sati Paboun, Todung Biso Rimbo Piako, Sang Ratu Helmina, Bintang Emas Cahaya Intan, dan jalur Ghajo Siluman Sungai Tonam.( Suhendi)